Semua itu, orang akan bersandar pada diksi; “Begitulah politik. Pada politik kekuasaan apapun bisa terjadi, tak ada ada yang abadi,…
Dahl mencontohkan masalah pengertian demokrasi “pemerintahan oleh rakyat”, siapakah yang dinamakan rakyat, apakah artinya bahwa rakyat itu “memerintah”