Persyarikatan Muhammadiyah diharapkan ambil bagian untuk mengembangkan pariwisata berbasis syari’at Islam, khususnya di Kabupaten Lima Puluh Kota.
Wisata Halal menjadi trend. Setelah Nusa Tenggara Barat, propinsi Sumatera Barat dan Aceh mulai menawarkan Wisata Halal sebagai magnet baru.