Kebebasan berekspresi di negeri ini seringkali melewati batas etika. Asas kepatutan dilanyau hanya karena godaan berlomba-lomba untuk viral.
Dahl mencontohkan masalah pengertian demokrasi “pemerintahan oleh rakyat”, siapakah yang dinamakan rakyat, apakah artinya bahwa rakyat itu “memerintah”