Sayangnya, realitas media bila terlalu melebih-lebihkan dari wujud nyata telah membuat kenyataan baru bernama hyperreality.
Hari-hari ke depan kita mulai merasakan ada kejenuhan bila berita ditawarkan itu ke itu saja. Penambahan korban terpapar, simpang siur…
Dalam soal pernyataan seputar virus Covid-19, orang seperti ini biasanya lebih mudah termakan berita palsu. Mereka tidak terlalu mempertimbangkan akurasi…
Pada sisi moral-etik, walau ada kebenaran pada suatu informasi itu, kadang-kadang ada yang tidak mungkin disampaikan. Kini, semua itu telanjang.
"kejahatan yang terorganisir akan lebih berkuasa dari kebaikan yang bercerai berai."
Media sosial kini dengan gampang telah merebut unsur-unsur berita (5 W + 1 H) dan sesegera mungkin mengabarkan ke lini…