Secara fisik bentuk daun, dan batang tidak jauh berbeda dengan tembakau biasa. Jenis tembakau yang khas itu saat dipanen, tidak semua daun yang diambil. Hanya daun di bagian tengah yang dipetik. Tembakau khas tersebut disebut Santo Jalua.
Baca selengkapnyaTag: masyarakat minangkabau
Injil Berbahasa Minang dan Minangkabau yang Antisipatif
Bagi orang Minangkabau, berbeda pandangan sah-sah saja. Jika perbedaan berlarut-larut, maka musyawarah mufakatlah yang menyelesaikan. Tapi kalaulah menyangkut harga diri, tunggu dulu.
Baca selengkapnyaTelaah Filsafat Minangkabau
Artinya, ada filsafat di Minangkabau, namun karya filsafat itu tidak ditulis di atas kertas atau medium lain karena kuatnya budaya lisan.
Baca selengkapnyaOrang Minang Persoalkan Status FB Ade Armando
“Beberapa lembaga adat, niniak mamak dan pribadi tokoh Minang tidak bisa menerima status, pernyataan di akun facebook tersebut. Kebebasan akademik dihargai, tapi masalah SARA tidak bisa dibiarkan, itu diatur dalam UUD
Baca selengkapnyaPergumulan Adat dan Islam di Minangkabau
Masuknya Islam ke Minangkabau seperti ditulis Hamka, semenjak tahun 52 Hijriah, 42 tahun setelah wafatnya Nabi pada 632 M. Salah satu tanda keberadaan Islam itu adanya kampung orang Arab di Pariaman. Nama Pariaman berasal dari bahasa “Barri Aman”, yang berarti tanah daratan yang aman sentosa, yang dikutip Hamka dari Almanak Tiongkok (Hamka;1982,4).
Baca selengkapnyaManusia Tahan Kieh, Binatang Tahan Palu
Kieh dalam konteks keahlian berbahasa adalah bentuk kesantunan berbahasa orang Minangkabau, kata Profesor Oktavianus (2013) ahli bahasa dari Universitas Andalas Padang. Geoffrey Leech (1983) mendefinisikan kesantunan sebagai strategi untuk menghindari konflik yang dapat diukur hasrat berkata-kata yang berpotensi menghadirkan situasi konflik.
Baca selengkapnya