“Setelah Pemilu Kada, sekarang kita mulai saling menyalahkan. Ada yang merasa bersih, sementara yang lain dianggap kotor. Ada yang menuding…
Kebebasan berekspresi di negeri ini seringkali melewati batas etika. Asas kepatutan dilanyau hanya karena godaan berlomba-lomba untuk viral.