"Yang jelas, ini terkait dengan motif ekonomi bagi mereka," ujar Djuhandani
Budi Arie diketahui tiba di gedung Bareskrim Polri sejak pukul 10.00 WIB. Hingga saat ini, proses pemeriksaan masih berlangsung.
"Kerugian negara ditemukan berdasarkan audit BPKP," jelas Andi Sunda.