Pemujaan terhadap rezim khilafah Islam secara berlebihan, sekalipun cacat-cacat sejarah tidak dapat dihapuskan telah menutup awan terang peradaban Islam ideal.
"Tidak akan ada seorang niniak mamak bercarut-carut meskipun dia sedang di pasar,"
"Karena itu, bahasa Arab menjadi relevan sebagai basis pengembangan studi kebudayaan Islam," ujar Aditoni.