Categories: Berita

Sopir Taksi Online Dikeroyok di Jalan Tol Jakarta-Tangerang, Polisi Buru Pelaku

Jakarta, Bakaba.co – Sebuah insiden kekerasan terjadi di jalan Tol Dalam Kota Jakarta-Tangerang arah Cawang, yang melibatkan seorang sopir taksi online. Kejadian ini viral di media sosial setelah diunggah di akun Instagram @jakut.info pada Minggu,17 November 2024. Dalam video tersebut, terlihat dua orang yang memukul sopir taksi online dari luar mobilnya. Peristiwa tersebut telah mencuri perhatian publik dan memicu keprihatinan tentang keselamatan pengemudi transportasi online.

Kronologi Kejadian dan Reaksi Pengemudi Taksi Online

Dalam video yang beredar, terlihat dua orang pelaku yang menghampiri sopir taksi online, yang diketahui bernama EA, dan langsung melakukan pemukulan terhadap korban tanpa provokasi jelas. Terlihat dalam rekaman tersebut, pelaku mengeluarkan kata-kata kasar seperti, “Gak usah sok jago, gak usah sok jago,” saat memukul sopir. Kejadian ini terjadi di tengah kemacetan jalan tol yang cukup padat, yang memicu reaksi cepat dari pihak berwenang.

Korban Mengalami Luka Memar di Wajah

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Ade Ary Syam Indradi, mengonfirmasi bahwa korban yang dikeroyok adalah pengemudi taksi online berinisial EA. Setelah kejadian tersebut, EA segera melaporkan peristiwa itu ke pihak berwajib. Dalam laporan korban, ia mengungkapkan bahwa dirinya mengalami pemukulan di bagian wajah, yang mengakibatkan luka memar. “Korban mengalami luka memar di wajah setelah dipukul dengan tangan kosong,” jelas Ade Ary.

Polisi Buru Pelaku Kekerasan

Polda Metro Jaya telah memulai penyelidikan atas kejadian ini dan sedang memburu pelaku yang terlibat dalam penganiayaan terhadap sopir taksi online tersebut. Ade Ary menyebutkan bahwa pelaku diduga melanggar Pasal 170 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP) mengenai kekerasan secara bersama-sama terhadap orang atau barang di muka umum. Polisi juga mengimbau masyarakat untuk menyelesaikan permasalahan di jalan dengan kepala dingin dan menghindari tindakan kekerasan.

Pesan dari Pihak Kepolisian untuk Masyarakat

Dalam kesempatan ini, pihak kepolisian juga memberikan pesan penting bagi masyarakat, khususnya pengemudi, untuk menghindari konflik yang bisa berujung pada tindakan kekerasan. “Kami mengimbau agar segala bentuk konflik atau cekcok di jalan dapat diselesaikan dengan bijak, tanpa perlu melibatkan kekerasan yang berujung pidana,” kata Ade Ary. Pihak kepolisian berharap kejadian ini bisa menjadi pembelajaran bagi semua pihak agar kejadian serupa tidak terulang.

Dampak dari Tindakan Kekerasan di Jalan

Kasus kekerasan terhadap sopir taksi online ini menambah daftar panjang peristiwa yang melibatkan pengemudi transportasi online di Indonesia. Keamanan dan kenyamanan pengemudi transportasi online sering kali terancam oleh perilaku tidak terpuji dari sebagian oknum pengguna jalan. Oleh karena itu, pihak kepolisian menekankan pentingnya kesadaran bersama untuk menciptakan suasana tertib dan aman di jalan raya.

Langkah Pihak Kepolisian Selanjutnya

Polda Metro Jaya kini sedang menyelidiki lebih lanjut dan berusaha mengidentifikasi serta menangkap pelaku penganiayaan yang sudah mencoreng citra pengemudi taksi online. Polisi berharap kasus ini bisa segera diselesaikan agar keadilan bisa ditegakkan bagi korban. Selain itu, dengan adanya penanganan hukum yang tegas terhadap pelaku, diharapkan bisa mencegah kejadian serupa terjadi di masa depan.

rst | bkb

redaksi bakaba

Share
Published by
redaksi bakaba
Tags: bagaimana mengatasi konflik di jalan tanpa kekerasancekcok di jalan rayadampak kekerasan terhadap pengemudi taksi online di Jakartainsiden jalan tol Jakarta-Tangerangkasus penganiayaan Jakartakeadilan bagi sopir taksi onlinekeamanan sopir taksi onlinekecelakaan jalan tol Jakartakejadian di jalan tolkejadian pemukulan sopir taksi online mengundang perhatian publikkejadian viral Jakartakejadian viral pemukulan sopir taksi online yang terjadi di Jakartakekerasan di jalankekerasan di jalan tolkekerasan di jalan tol Jakartakekerasan di muka umumkekerasan pengemudikekerasan sopir taksi onlineketertiban lalu lintas Jakartakronologi insiden kekerasan sopir taksi online di jalan tol Jakarta-Tangerang arah Cawanglangkah pihak kepolisian tangani kekerasan jalan tol terhadap sopir taksi onlinePasal 170 KUHPpekerjaan sopir taxi onlinepelaku pemukulan taksi onlinepelaku penganiayaanpelaku penganiayaan jalan tolpemukulan sopir taksi onlinepemukulan sopir taksi online viral di media sosialpengemudi taksi onlinepengemudi taksi online dianiayapengemudi taksi online dikeroyok di jalan tol Jakartapengemudi taksi online Jakartapengemudi transportasi onlinepentingnya kesadaran masyarakat untuk menghindari kekerasan di jalan rayapesan kepolisian untuk pengemudi terkait kekerasan di jalan rayapihak kepolisian buru pelaku penganiayaan sopir taksi onlinePolda Metro JayaPolda Metro Jaya selidiki pelaku kekerasan terhadap pengemudi taksi onlinepolisi buru pelakupolisi buru pelaku kekerasanpolisi JakartaSopir taksi online dikeroyoksopir taksi online lukatindakan kekerasan di jalantindakan kekerasan di jalan rayatransportasi online Jakartaviral kekerasan jalan tol

Recent Posts

KPK Tetapkan 5 Tersangka Korupsi LPEI Rp900 Miliar

KPK menyebut direksi LPEI menerima “uang zakat” sebesar 2,5% hingga 5% dari total kredit yang…

7 bulan ago

Erick Thohir Bahas Korupsi Pertamina dengan Jaksa Agung

“Kami hormati proses hukum, seperti dulu kami bersama Kejaksaan selamatkan Garuda agar tetap terbang,” ujar…

8 bulan ago

DKPP Pecat Empat Komisioner KPU Banjarbaru, Kalsel Ambil Alih PSU

“Kewenangan ini ada di tangan KPU RI. Untuk sementara, kami ambil alih sesuai PKPU Nomor…

8 bulan ago

Pertemuan Trump-Zelensky Berubah Tegang, Picu Kemarahan Trump

Senator AS Lindsey Graham, yang menyebut pertemuan itu sebagai “bencana mutlak dan total.”

8 bulan ago

Deddy Sitorus Tuntut KPU Daerah Dipecat Gegara PSU

"Kalau kita punya budaya malu, kita semua harus mundur," tegasnya.

8 bulan ago

Kejati Jakarta Ungkap Penyelewengan Rp 11,5 Miliar oleh Jaksa AZ

"Penyidik juga sedang menelusuri kemungkinan keterlibatan oknum jaksa lain yang menerima aliran dana dari AZ,"…

8 bulan ago