Deklarasi Partai Demokrat Bojonegoro, Perolehan Suara Tertinggi Wahono-Nurul Pilkada Bojonegoro foto courtesy JTV Bojonegoro
bakaba.co, Bojonegoro, – Calon Bupati Bojonegoro nomor urut 2, Setyo Wahono, mencatat rekor perolehan suara tertinggi, ini merupakan sejarah baru dalam Pilkada 2024 dengan perolehan suara yang hampir menyentuh 90 persen. Berdasarkan hasil Quick Count Poltracking Indonesia, Wahono bersama pasangannya, Nurul Azizah, mengantongi 89,28 persen suara.
Pasangan Bupati dan Wakil Bupati ini unggul jauh dari pesaingnya, Teguh Haryono dan Farida Hidayati, yang hanya meraih 10,72 persen suara. Dengan margin of error sebesar 1 persen, hasil ini berpotensi menjadikan Wahono-Nurul sebagai pemegang rekor perolehan suara tertinggi dalam sejarah Pilkada Indonesia.
Kesuksesan Wahono-Nurul tidak terlepas dari strategi kampanye yang matang dan terarah. Wahono secara terbuka menyampaikan apresiasi kepada Poltracking Indonesia, konsultan politik yang mendampingi tim pemenangannya sejak awal proses Pilkada.
“Pilkada membutuhkan strategi yang matang. Kami sepakat menunjuk Poltracking sebagai konsultan untuk membaca data kekuatan dan kelemahan kami. Dengan strategi yang akurat, tim kami langsung bergerak di lapangan,” ujar Wahono pada Senin (2/12/2024).
Baca juga: Hasil Quick Count Pilkada 2024: DKI Jakarta Belum Tentukan Pemenang
Menurut Wahono, Poltracking sebagai konsultan strategi politik memberikan survei berbasis data yang relevan serta strategi yang disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat Bojonegoro. Kehadiran Hanta Yuda, pimpinan Poltracking, disebut menjadi kunci dalam mendorong elemen masyarakat memberikan dukungan penuh kepada pasangan Wahono-Nurul.
Tak hanya sekadar strategi, Poltracking juga disebut Wahono sebagai motivator bagi tim pemenangan. Data yang disajikan secara akurat meningkatkan semangat kerja tim di lapangan, memastikan dukungan terus mengalir hingga hari pencoblosan.
“Tim kami sangat terbantu dengan masukan-masukan dari Poltracking. Dukungan masyarakat yang terus meningkat membuktikan strategi ini berhasil,” tuturnya.
Kemenangan telak Wahono-Nurul tidak hanya menjadi kebanggaan bagi Bojonegoro, tetapi juga mencatatkan sejarah dalam Pilkada di Indonesia. Dengan hasil hampir 90 persen suara, pasangan ini menjadi simbol keberhasilan strategi politik berbasis data yang efisien dan efektif.
sju | bkb
KPK menyebut direksi LPEI menerima “uang zakat” sebesar 2,5% hingga 5% dari total kredit yang…
“Kami hormati proses hukum, seperti dulu kami bersama Kejaksaan selamatkan Garuda agar tetap terbang,” ujar…
“Kewenangan ini ada di tangan KPU RI. Untuk sementara, kami ambil alih sesuai PKPU Nomor…
Senator AS Lindsey Graham, yang menyebut pertemuan itu sebagai “bencana mutlak dan total.”
"Kalau kita punya budaya malu, kita semua harus mundur," tegasnya.
"Penyidik juga sedang menelusuri kemungkinan keterlibatan oknum jaksa lain yang menerima aliran dana dari AZ,"…