bakaba.co | Padang | Radio Padang FM yang mengudara pada frekuensi 102,6 MHz, di penghujung tahun 2022 meraih penghargaan, anugerah dari Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Sumatera Barat. KPID Award 2022 yang diperoleh Radio Padang FM di kategori program Berita Radio Terbaik “Selamat Pagi Sumatera Barat”, dan Program Religi Radio Terbaik “Kajian Tafsir”. Padang FM juga meraih kategori Penyiar Terbaik Sumatera Barat 2022 yang dimenangkan oleh penyiar Dhyo.
Penghargaan yang diperoleh Padang FM secara resmi diberikan KPID Sumbar, 7 Desember 2022. Sabtu, 24 Desember kemarin, manajemen Padang FM mengadakan syukuran di Aula Singgalang Hotel Daima, Padang.
Dalam acara syukuran, H. Leonardy Harmainy Dt. Bandaro Basa pimpinan PT Radio Suara Padang mengatakan, anugerah yang diterima tidak lepas dari fungsi dan visi radio Padang FM sebagai media dakwah dan berita, penyelaras ilmu dan agama.
“Anugerah ini harus disyukuri. Penghargaan ini membuktikan eksistensi Padang FM sebagai penyedia informasi berita serta media dakwah islam,” ujar Leonardy.
Program Selamat Pagi Sumatera Barat yang memenangkan anugerah Program Berita Radio Terbaik merupakan salah satu program unggulan radio Padang FM. Kajian Tafsir yang mendapat anugerah sebagai program radio religi terbaik, merupakan bagian dari program Masaail Islamiyah. Program yang juga unggulan dihadirkan sebagai media untuk memecahkan masalah umat yang diasuh Prof. Dr. Syafruddin Arifin, MA.
“Program Masaail Islamiyah secara umum dan khususnya Kajian Tafsir menjadi lebih baik lagi dengan diisi pengasuh program para buya-buya dan ustadz,” kata Leonardy.
Leonardy secara khusus memberikan selamat kepada penyiar Dhyo yang mendapatkan anugerah sebagai Penyiar Radio Terbaik 2022. BIsa terpilih sebagai penyiar terbaik Sumatera Barat membutuhkan dedikasi yang tinggi.
“Dhyo ini membawakan program Selamat Pagi Sumatera Barat dari pukul tujuh. Jadi jam setengah tujuh sudah ke radio dia ini. Nah, ini membutuhkan dedikasi tinggi dan melalui perjuangan bersiaran selama belasan tahun,” kata Leonardy.
Berdiri Sejak 1998
Radio Padang FM berdiri tahun 1998 dengan misi menyelaraskan ilmu dan agama melalui program-program yang dihadirkan. Sebagai radio dakwah, Padang FM juga menghadirkan materi berupa Mutiara Hikmah yang merupakan penggalan ayat dan hadits setiap 15 menit.
Mutiara Hikmah dalam bentuk rekaman diputar setiap jarum panjang jam menunjuk angka 12 dan 6. Saat jarum jam menunjuk angka 3 dan 9 mutiara hikmah dibacakan langsung oleh penyiar. “Buya-buya saja belum tentu bisa dakwah setiap lima belas menit ‘kan?” canda Leonardy.
Eksistensi Padang FM tidak terlepas dari adanya kesadaran manajemen mengikuti perkembangan teknologi informasi. Di mana Padang FM tidak hanya disiarkan melalui frekuensi radio 102,6 FM. Tetapi juga ada Streaming melalui aplikasi Padang FM. Melalui aplikasi tersebut Padang FM bisa menyampaikan misi dakwah dan berita dengan jangkauan yang lebih luas.
“Saat ini Padang FM tidak hanya bisa didengarkan di Sumatera Barat saja melalui frekuensi radio. Padang FM juga eksis di daerah lain dan bahkan di luar negeri melalui aplikasi Padang FM. Malah ada juga pendengar kita yang ada di Australia,” kata Leonardy.
Dalam kesempatan ini Leonardy juga menyampaikan ucapan terimakasih kepada perwakilan mitra kerja Padang FM yaitu Organisasi Perangkat Daerah di Kota Padang, DPRD Sumatera Barat, Bank Nagari, RSI Ibnu Sina Padang, serta Padang Ekspres dan anggota Majelis Taklim Padang FM yang juga sudah turut mengiringi jalannya Radio Padang FM.
Di bagian akhir, Leonardy berharap capaian prestasi ini menjadi motivasi Padang FM untuk menjadi lebih baik lagi.
Apresiasi
Direktur Operasional Padang FM Jadwal Djalal memberikan apresiasinya kepada seluruh pihak yang terlibat dalam proses siaran. Termasuk kepada mitra kerja dan majelis taklim yang setia mendengarkan dan menyampaikan atensi dalam setiap program Padang FM.
“Kepada bapak ibu majelis taklim yang selalu semangat menelpon saat program Masaail Islamiyah, kami juga mengucapkan terimakasih,” kata Jadwal.
Mewakili para undangan yang terdiri dari Pengasuh dan Pengisi program Masaail Islamiyah, Ketua MUI Kota Padang Dr. H. Japeri Jarab Dt. Rajo Mudo, MM menyampaikan rasa syukur dan selamat atas capaian Padang FM selama ini.
“Semoga prestasi ini ditingkatkan dan dilanggengkan sesuai dengan arah Padang FM sebagai media berita dan dakwah,” ungkap Ketua MUI Kota Padang itu.
rel | fad