Presiden Prabowo Subianto tegaskan komitmen wujudkan pemerintahan bebas korupsi di Milad Muhammadiyah foto SetPres
bakaba.co, Kupang– Presiden Prabowo Subianto menegaskan komitmennya untuk mewujudkan pemerintahan yang bersih dan bebas korupsi. Menurutnya, pemerintahan yang korup tidak akan pernah mampu membawa kemakmuran bagi rakyat. Hal ini disampaikan saat berpidato dalam pembukaan acara Tanwir dan Resepsi Milad ke-112 Muhammadiyah di Kupang, Nusa Tenggara Timur, Rabu (4/12/2024).
“Saya sering ditertawakan. Banyak yang bilang, mana mungkin menghilangkan korupsi, kemiskinan, atau kelaparan? Tapi ini adalah tekad saya,” ujar Prabowo dalam pidatonya.
Prabowo mengungkapkan dirinya sempat menerima berbagai ejekan saat pertama kali memperkenalkan program makan bergizi gratis untuk rakyat. Bahkan, ancaman terhadap dirinya bermunculan.
“Ada yang mengancam saya, baik secara terbuka maupun secara halus. Mulai dari fitnah, hoaks, hingga ancaman ekonomi. Tapi saya sudah cukup lama menjadi orang Indonesia, jadi saya tahu bagaimana menghadapi semua itu,” katanya.
Baca juga: Presiden Prabowo Umumkan Kenaikan Gaji Guru ASN dan Honorer Mulai 2025
Ia juga menyebut bahwa banyak pihak memprediksi harga saham akan jatuh jika program makan bergizi gratis diterapkan. Namun, Prabowo dengan tegas menjawab bahwa dirinya tidak memiliki saham dan rakyat kecil di pedesaan pun tidak memiliki saham.
Dalam pidatonya, Prabowo mengkritik praktik perdagangan saham yang dinilainya tidak berpihak pada rakyat kecil.
“Main saham itu seperti judi bagi rakyat kecil. Biasanya yang menang adalah bandar, mereka yang besar dan kuat. Orang kecil pasti kalah dalam permainan seperti itu,” ujarnya.
Prabowo menekankan bahwa pemerintahannya akan berfokus pada program-program yang benar-benar membawa manfaat nyata bagi rakyat, bebas korupsi, tanpa mempedulikan ancaman atau tekanan dari pihak tertentu.
Acara Milad ke-112 Muhammadiyah ini menjadi salah satu momen penting bagi Presiden Prabowo untuk menegaskan komitmennya dalam memberantas korupsi dan memperjuangkan kesejahteraan rakyat. Dalam forum ini, ia juga mengajak semua pihak untuk bersama-sama mendukung visi pemerintahan yang bersih, adil, dan berpihak pada rakyat.
fpw | bkb
KPK menyebut direksi LPEI menerima “uang zakat” sebesar 2,5% hingga 5% dari total kredit yang…
“Kami hormati proses hukum, seperti dulu kami bersama Kejaksaan selamatkan Garuda agar tetap terbang,” ujar…
“Kewenangan ini ada di tangan KPU RI. Untuk sementara, kami ambil alih sesuai PKPU Nomor…
Senator AS Lindsey Graham, yang menyebut pertemuan itu sebagai “bencana mutlak dan total.”
"Kalau kita punya budaya malu, kita semua harus mundur," tegasnya.
"Penyidik juga sedang menelusuri kemungkinan keterlibatan oknum jaksa lain yang menerima aliran dana dari AZ,"…