Categories: Berita

Presiden Prabowo Subianto dan PM Li Qiang Bahas Investasi US$10 Miliar di Beijing, Perkuat Kerja Sama Indonesia-China

bakaba.co | Jakarta – Presiden Prabowo Subianto bertemu dengan Perdana Menteri China Li Qiang di Great Hall of the People, Beijing, pada Sabtu, 9 November 2024. Pertemuan ini menjadi bagian penting dari rangkaian kunjungan kenegaraan Presiden Prabowo ke China dan bertujuan untuk memperkuat hubungan strategis antara kedua negara, terutama di sektor ekonomi dimana China salah satu negara yang mempunyai nilai investasi besar di Indonesia.

Dalam pertemuan ini, Prabowo mengumumkan bahwa perusahaan-perusahaan Indonesia dan China akan segera menandatangani kontrak kerja sama dengan total nilai investasi mencapai lebih dari US$10 miliar atau sekitar Rp156,54 triliun. Penandatanganan kontrak ini akan dilakukan oleh perwakilan Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) pada Minggu, 10 November 2024, sore hari.

“Investasi patungan dari perusahaan China di Indonesia sangat signifikan. Besok sore akan ada acara penandatanganan kontrak antara pengusaha Indonesia dan China senilai US$10 miliar,” ungkap Prabowo dalam keterangan yang dirilis oleh Sekretariat Presiden.

Investasi besar ini diharapkan dapat memperkuat kolaborasi antara perusahaan-perusahaan Indonesia dan China serta mempererat keterlibatan kedua negara. “Kolaborasi ini menunjukkan kedekatan yang semakin erat antara perusahaan-perusahaan Tiongkok dengan perusahaan-perusahaan Indonesia,” jelas Prabowo

Selain kerja sama ekonomi, Prabowo juga menyatakan minat Indonesia untuk belajar dari pengalaman China dalam mengatasi kemiskinan. “Kami akan memperkuat upaya pemberantasan kemiskinan dan ingin belajar dari pengalaman China dalam hal ini,” kata Prabowo.

Pertemuan bilateral ini merupakan tonggak penting bagi hubungan diplomatik Indonesia-China yang akan merayakan 75 tahun pada 2025. Di tengah tantangan global, komitmen kedua negara dalam memperkuat kerja sama dan membangun masa depan yang lebih sejahtera sangat terlihat.

Dalam pertemuan ini, Presiden Prabowo didampingi oleh beberapa pejabat tinggi Indonesia, termasuk Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Luar Negeri Sugiono, Menteri Investasi dan Hilirisasi Rosan Roeslani, Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono, Menteri ESDM Bahlil Lahadalia, Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya, serta pejabat lainnya, termasuk Duta Besar RI untuk China Djauhari Oratmangun dan Kepala Staf Angkatan Udara serta Angkatan Laut Indonesia.

dtd | bkb

redaksi bakaba

Share
Published by
redaksi bakaba
Tags: 75 tahun hubungan Indonesia-China75 tahun Indonesia ChinaAirlangga HartartoBahlil Lahadaliabakaba.coBeijingdiplomasi Indonesia-ChinaDjauhari OratmangunDuta Besar RI untuk China Djauhari OratmangunGreat Hall of the Peoplehubungan diplomatik Indonesia China yang akan merayakan 75 tahun pada 2025hubungan diplomatik Indonesia-Chinahubungan strategis Indonesia-ChinaIndonesia belajar dari ChinaInvestasi Chinainvestasi China di Indonesiainvestasi China Indonesiainvestasi Indonesia-Chinainvestasi US$10 miliarKADINKamar Dagang dan Industri IndonesiaKamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin)Kamar Dagang dan Industri Indonesia dan China menandatangani kontrak kerja samaKepala Staf Angkatan Laut IndonesiaKepala Staf Angkatan Udara Indonesiakerja sama bilateralkerja sama ekonomikerja sama ekonomi Indonesia dan China di bidang investasi dan hilirisasikerja sama ekonomi Indonesia-Chinakolaborasi ekonomi Indonesia dan China melalui investasi besarkolaborasi Indonesia-Chinakontrak kerja samakontrak kerja sama US$10 miliarkunjungan kenegaraankunjungan kenegaraan Presiden Prabowo ke China untuk memperkuat hubungan ekonomimasa depan sejahtera Indonesia-ChinaMenteri ESDM Bahlil LahadaliaMenteri Investasi Rosan RoeslaniMenteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu TrenggonoMenteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga HartartoMenteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mendampingi Presiden Prabowo dalam pertemuan di BeijingMenteri Luar Negeri Sugionopejabat tinggi Indonesiapejabat tinggi Indonesia yang ikut dalam kunjungan kenegaraan Presiden Prabowo ke Chinapemberantasan kemiskinanpenandatanganan kontrak kerja sama Indonesia China senilai US$10 miliarpengalaman China atasi kemiskinanpengalaman China dalam mengatasi kemiskinan sebagai inspirasi IndonesiaPerdana Menteri China Li Qiangpertemuan bilateralpertemuan bilateral Indonesia China dengan pejabat tinggi IndonesiaPertemuan Presiden Prabowo Subianto dengan Perdana Menteri China Li Qiang di BeijingPrabowo SubiantoPresiden IndonesiaPresiden PrabowoPresiden Prabowo Subiantorencana penandatanganan kontrak investasi Indonesia China di BeijingRosan RoeslaniSakti Wahyu TrenggonoSekretaris Kabinet Teddy Indra WijayaSugionotantangan globalTeddy Indra Wijaya

Recent Posts

KPK Tetapkan 5 Tersangka Korupsi LPEI Rp900 Miliar

KPK menyebut direksi LPEI menerima “uang zakat” sebesar 2,5% hingga 5% dari total kredit yang…

6 bulan ago

Erick Thohir Bahas Korupsi Pertamina dengan Jaksa Agung

“Kami hormati proses hukum, seperti dulu kami bersama Kejaksaan selamatkan Garuda agar tetap terbang,” ujar…

6 bulan ago

DKPP Pecat Empat Komisioner KPU Banjarbaru, Kalsel Ambil Alih PSU

“Kewenangan ini ada di tangan KPU RI. Untuk sementara, kami ambil alih sesuai PKPU Nomor…

6 bulan ago

Pertemuan Trump-Zelensky Berubah Tegang, Picu Kemarahan Trump

Senator AS Lindsey Graham, yang menyebut pertemuan itu sebagai “bencana mutlak dan total.”

6 bulan ago

Deddy Sitorus Tuntut KPU Daerah Dipecat Gegara PSU

"Kalau kita punya budaya malu, kita semua harus mundur," tegasnya.

6 bulan ago

Kejati Jakarta Ungkap Penyelewengan Rp 11,5 Miliar oleh Jaksa AZ

"Penyidik juga sedang menelusuri kemungkinan keterlibatan oknum jaksa lain yang menerima aliran dana dari AZ,"…

6 bulan ago