Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto akan hadir di Retret Kepala Daerah di Magelang, Bima Arya dok ist.
bakaba.co, Jakarta – Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto akan hadir di Retret Kepala Daerah di Magelang untuk memberikan pembekalan. Kehadiran Presiden masih menyesuaikan jadwal, sehingga bisa hadir di awal, tengah, atau akhir acara. Hal ini disampaikan oleh Bima Arya, Wakil Menteri Dalam Negeri ketika diwawancara awak media, Senin (17/2/2025)
“Kali ini pembicaranya semuanya menteri dan Widya Iswara dari Lemhanas, Bapak Presiden dan mungkin nanti, mungkin ya ada mantan Presiden yang akan berbicara” ungkap Bima Arya
Dalam kegiatan ini, pembicara utama yang dijadwalkan hadir terdiri dari para menteri serta Widya Iswara dari Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas). Mereka akan memberikan materi terkait kepemimpinan dan strategi pemerintahan bagi kepala daerah.
Selain pembicara utama, ada kemungkinan mantan Presiden Indonesia juga akan memberikan materi dalam retret ini. Namun, belum ada kepastian terkait nama mantan presiden yang akan hadir. Informasi lebih lanjut akan diumumkan oleh panitia penyelenggara.
Baca juga: Prabowo Subianto Akui Jasa Megawati Soekarnoputri
Bima Arya menerangkan, sebagai bagian dari agenda, pemeriksaan kesehatan kepala daerah dilakukan untuk mendapatkan update data lebih baru. Pemeriksaan ini bertujuan memastikan data kesehatan yang lebih akurat dan terkini, dibandingkan dengan laporan kesehatan sebelumnya yang dikirimkan dari daerah masing-masing.
Tim medis yang terlibat dalam pemeriksaan ini juga mengadakan sesi konsultasi langsung dengan kepala daerah. Melalui dialog interaktif, mereka dapat memperoleh informasi mendetail mengenai kondisi kesehatan peserta. Data dari pemeriksaan ini akan dibandingkan dengan rekam medis sebelumnya guna validasi kesehatan para kepala daerah.
Selain untuk memastikan kondisi kesehatan kepala daerah, pemeriksaan ini dilakukan guna memperbarui data kesehatan mereka. Hal ini penting agar setiap kepala daerah memiliki catatan medis yang terbaru dan valid.
Selain pemeriksaan kesehatan, dalam retret ini juga diadakan sesi tanya jawab teknis yang melibatkan protokol resmi. Sesi ini memungkinkan kepala daerah mendapatkan informasi tambahan terkait berbagai kebijakan dan strategi kepemimpinan.
Retret ini bertujuan memberikan informasi serta pembekalan yang lebih komprehensif kepada kepala daerah. Dengan adanya pembekalan dari Presiden, para menteri, serta ahli dari Lemhannas, diharapkan para pemimpin daerah dapat meningkatkan kapasitas kepemimpinannya dalam mengelola pemerintahan daerah secara lebih efektif, jelas Wakil Menteri Dalam Negeri
rst | bkb
KPK menyebut direksi LPEI menerima “uang zakat” sebesar 2,5% hingga 5% dari total kredit yang…
“Kami hormati proses hukum, seperti dulu kami bersama Kejaksaan selamatkan Garuda agar tetap terbang,” ujar…
“Kewenangan ini ada di tangan KPU RI. Untuk sementara, kami ambil alih sesuai PKPU Nomor…
Senator AS Lindsey Graham, yang menyebut pertemuan itu sebagai “bencana mutlak dan total.”
"Kalau kita punya budaya malu, kita semua harus mundur," tegasnya.
"Penyidik juga sedang menelusuri kemungkinan keterlibatan oknum jaksa lain yang menerima aliran dana dari AZ,"…