Berita

Presiden Korea Selatan Yoon Suk Yeol Dilarang Bepergian, Terjerat Kasus Pengkhianatan

bakaba.co, Seoul – Presiden Korea Selatan, Yoon Suk Yeol, menghadapi situasi sulit setelah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus pengkhianatan dan dugaan pelanggaran lainnya. Ia dikenakan larangan bepergian sementara menunggu proses penyelidikan yang dilakukan oleh berbagai lembaga hukum di Korea Selatan.

Larangan Bepergian oleh Kementerian Kehakiman

Kementerian Kehakiman Korea Selatan mengeluarkan larangan bepergian terhadap Yoon Suk Yeol pada Selasa (10/12/2024). Tindakan ini dilakukan tak lama setelah Kantor Investigasi Korupsi untuk Pejabat Tinggi (CIO) mengajukan permohonan resmi untuk melarang Presiden melakukan perjalanan ke luar negeri.

Pejabat senior imigrasi di Kementerian Kehakiman, Bae Sang-eop, menyebutkan bahwa keputusan ini diambil setelah melakukan tinjauan sederhana terhadap persyaratan formal. Larangan perjalanan tersebut diberlakukan sekitar pukul 15.00 waktu setempat.

Baca juga: Presiden Korea Selatan Cabut Darurat Militer Usai Penolakan Parlemen

Deklarasi Darurat Militer yang Kontroversial

Dugaan kasus pengkhianatan ini berawal dari keputusan mengejutkan Yoon Suk Yeol untuk memberlakukan darurat militer pada Selasa (3/12/2024). Langkah ini memicu kekhawatiran di berbagai kalangan dan dianggap melampaui kewenangannya sebagai presiden. Perintah darurat tersebut akhirnya dicabut enam jam kemudian setelah Majelis Nasional Korea Selatan memutuskan untuk mengakhirinya.

Mosi Pemakzulan Gagal

Langkah oposisi utama, yaitu Partai Demokrat, bersama partai oposisi lainnya untuk memakzulkan Presiden Yoon juga mengalami hambatan. Pada Sabtu (7/12/2024), mosi pemakzulan dibatalkan setelah partai penguasa, Partai Kekuatan Rakyat, memboikot pemungutan suara.

Komitmen Penyelidikan Menyeluruh

Kepala Kantor CIO, Oh Dong-woon, memastikan bahwa penyelidikan kasus pengkhianatan akan dilakukan secara menyeluruh terhadap semua pihak yang terlibat, termasuk pemimpin utama dan pelaku yang diduga melakukan korupsi serta pengkhianatan.

Ketika ditanya mengenai potensi larangan bepergian terhadap ibu negara, Kim Keon Hee, Oh menyatakan bahwa hal itu masih dalam pertimbangan lebih lanjut.

syl | bkb

redaksi bakaba

Share
Published by
redaksi bakaba
Tags: 10 Desember 2024Artikel Beritabakaba.coBerita Bukittinggiberita IndonesiaBerita Nasionalberita sumbarberita terbaruberita terkiniberita viralBreaking newsCIO Korea SelatanCIO Korea Selatan mengajukan permohonan larangan bepergian terhadap Presiden Yoon Suk Yeoldarurat militer Korea SelatanDarurat militer Yoon Suk Yeolgoogle discoverGoogle NewsInformasi Terbaru Hari IniInvestigasi pengkhianatan Yoon Suk YeolInvestigasi penuh terhadap Presiden Yoon Suk Yeol terkait pengkhianatan akan melibatkan semua pihak terkaitKantor Investigasi Korupsi untuk Pejabat TinggiKantor Investigasi Korupsi untuk Pejabat Tinggi (CIO) mengawasi kasus pengkhianatan yang melibatkan Yoon Suk Yeolkasus pengkhianatan Yoon Suk YeolKementerian Kehakiman Korea SelatanKeputusan darurat militer Yoon Suk Yeol pada 3 Desember 2024 memicu kontroversi besarKeputusan larangan bepergianKim Keon Hee ibu negara Korea Selatan masih dalam pertimbangan terkait larangan bepergianKim Keon Hee larangan bepergianKomitmen penyelidikan menyeluruh untuk memastikan kebenaran kasus pengkhianatan yang melibatkan Yoon Suk YeolKontroversi darurat militerLarangan bepergian Presiden Yoon Suk Yeol dikeluarkan oleh Kementerian Kehakiman Korea SelatanLarangan bepergian terhadap Presiden Yoon Suk Yeol diterapkan setelah permohonan resmi dari Kantor CIO Korea SelatanLarangan bepergian terhadap Presiden Yoon Suk Yeol mulai berlaku pada Selasalarangan bepergian Yoon Suk YeolLarangan bepergian Yoon Suk Yeol disebabkan oleh penyelidikan yang sedang berlangsung terkait pengkhianatanLarangan perjalanan Yoon Suk YeolMajelis Nasional Korea Selatanmosi pemakzulan Presiden KorselMosi pemakzulan terhadap Presiden Yoon Suk Yeol dibatalkan setelah pemboikotan oleh Partai Kekuatan RakyatMosi pemakzulan Yoon Suk YeolNewsPartai Demokrat Korea SelatanPartai Kekuatan RakyatPartai Kekuatan Rakyat memboikot mosi pemakzulan terhadap Presiden Yoon Suk Yeol pada 7 Desember 2024Pemakzulan terhadap Yoon Suk Yeol gagal setelah keputusan pemboikotan pemungutan suara oleh Partai Kekuatan RakyatPemakzulan Yoon Suk YeolPembatalan mosi pemakzulanPembatalan mosi pemakzulan terhadap Yoon Suk Yeol mengguncang politik Korea SelatanPemerintah Korea SelatanPemerintah Korea Selatan memastikan penyelidikan menyeluruh atas kasus pengkhianatan Yoon Suk YeolPemerintah Korea Selatan memulai penyelidikan terkait pengkhianatan dan korupsi yang melibatkan Yoon Suk YeolPengkhianatan Presiden Korea SelatanPengumuman larangan bepergian terhadap Presiden Yoon Suk Yeol diumumkan pada 10 Desember 2024Penyebab kontroversi darurat militer yang diberlakukan oleh Presiden Yoon Suk Yeol pada 3 Desember 2024Penyelidikan korupsi Korea SelatanPresiden Korea Selatan Yoon Suk YeolPresiden Yoon Suk Yeol ditetapkan sebagai tersangka kasus pengkhianatan dan dugaan pelanggaran lainnyaProses penyelidikan terhadap Presiden Yoon Suk Yeol dan dugaan pengkhianatan semakin intensifTop StoriesYoon Suk Yeol darurat militerYoon Suk Yeol mendapat larangan bepergian sementara menunggu hasil penyelidikan yang lebih lanjutYoon Suk Yeol menghadapi tekanan besar setelah keputusan darurat militer yang dianggap melampaui kewenangannyaYoon Suk Yeol tersangka

Recent Posts

KPK Tetapkan 5 Tersangka Korupsi LPEI Rp900 Miliar

KPK menyebut direksi LPEI menerima “uang zakat” sebesar 2,5% hingga 5% dari total kredit yang…

6 bulan ago

Erick Thohir Bahas Korupsi Pertamina dengan Jaksa Agung

“Kami hormati proses hukum, seperti dulu kami bersama Kejaksaan selamatkan Garuda agar tetap terbang,” ujar…

6 bulan ago

DKPP Pecat Empat Komisioner KPU Banjarbaru, Kalsel Ambil Alih PSU

“Kewenangan ini ada di tangan KPU RI. Untuk sementara, kami ambil alih sesuai PKPU Nomor…

6 bulan ago

Pertemuan Trump-Zelensky Berubah Tegang, Picu Kemarahan Trump

Senator AS Lindsey Graham, yang menyebut pertemuan itu sebagai “bencana mutlak dan total.”

6 bulan ago

Deddy Sitorus Tuntut KPU Daerah Dipecat Gegara PSU

"Kalau kita punya budaya malu, kita semua harus mundur," tegasnya.

6 bulan ago

Kejati Jakarta Ungkap Penyelewengan Rp 11,5 Miliar oleh Jaksa AZ

"Penyidik juga sedang menelusuri kemungkinan keterlibatan oknum jaksa lain yang menerima aliran dana dari AZ,"…

6 bulan ago