Positif Covid-19 Dharmasraya, Tinggi

redaksi bakaba

Warga Dharmasraya, tujuh orang, yang terinfeksi Covid-19 setelah kembali dari mengikuti suatu kegiatan di Gowa Sulawesi Selatan

Ilustrasi lanjut usia di tengah pandemi covid-19
Ilustrasi lanjut usia di tengah pandemi covid-19

bakaba.co | Sumbar | Pertambahan warga Sumbar terinfeksi virus Covid-19, lonjakan kasus cukup tinggi terjadi di Kabupaten Dharmasraya. Sebanyak 10 orang penambahan Sabtu, 2 Mei, 7 orang di antaranya warga Dharmasraya. Kota Payakumbuh dan Mentawai bertambah masing-masing satu orang, dan satu orang warga Kabupaten Agam sebagai kasus pertama positif Covid-19.

“Berdasarkan hasil tes Swab Labor Fakultas Kedokteran Unand, positif terinfeksi Covid-19, Sabtu, tertinggi warga Dharmasraya. Ada tujuh orang.”

Informasi terbaru perkembangan kasus positif virus Covid-19 Sumbar dipublish Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Sumbar yang disampaikan Juru Bicara Gugus Sumbar, Jasman Rizal, Sabtu, 2 Mei 2020.

Dari kondisi itu, kasus warga Sumbar yang positif terpapar Covid-19 sudah 182 orang. Dari jumlah itu, 72 orang masih dirawat, 38 orang isolasi mandiri di rumah, Bapelkes 16 orang dan di BPSDM 11 orang, meninggal dunia 15 orang dan sembuh 30 orang.

Riwayat Terpapar

Warga Dharmasraya, tujuh orang, yang terinfeksi Covid-19 ditengarai setelah kembali dari mengikuti suatu kegiatan di Gowa Sulawesi Selatan. Domisili mereka di Dharmasraya: 3 orang di Koto Baru 3 orang, Alahan Nan Tigo 2 orang dan Pulau Punjung 2 orang. Ketujuhnya  sekarang isolasi mandiri di rumah masing-masing.

Kasus baru terjadi di Mentawai, seorang remaja, wanita 19 tahun asal Desa Goiso Oinan Kab Kepulauan Mentawai. Terinfeksi dari temannya yang positif, saat ini lagi dirawat di RSUD Mentawai.

Warga Kota Payakumbuh yang sebelumnya tercatat ada 3 orang positif terinfeksi, ternyata satu orang adalah warga Padang Tarok, Kecamatan Baso, Kabupaten Agam. Warga Padang Tarok, bernama ‘Jun’, seorang pria 60 tahun, berKTP Payakumbuh, tetapi tinggal bersama 2 orang anaknya di Padang Tarok.

Seorang lagi warga Padang yang positif Covid-19, wanita 33 tahun, tinggal di Alai Parak Kopi. Wanita tersebut bekerja sebagai cleaning service. Dia terinfeksi karena kontak dengan rekan kerjanya sesama CS yang sebelumnya positif.

PSBB 3 hari lagi

Perberlakuan Pembatasan Sosial  Berskala Besar (PSBB) di Sumbar sejak 22 April, sudah berjalan 12 hari, dari 14 hari yang direncanakan. Kasus masyarakat positif terinfeksi Covid-19 tidak memperlihatkan penurunan.

Sampai Sabtu, 2 Mei, jumlah warga positif Covid-19 terus bertambah. Berdasarkan data Gugus Tugas Sumbar, total Orang Dalam Pemantauan (ODP) sebanyak 8.269 orang; proses pemantauan 387 orang, selesai Pemantauan 7.882 orang.

Pasien Dalam Pengawasan (PDP) sebanyak 433 orang: 62 orang masih dirawat di berbagai rumah sakit rujukan sambil menunggu hasil lab. Negatif, pulang dan sehat sebanyak 361 orang dan isolasi diri di rumah 10 orang.

~ aFS/bakaba

Next Post

Berita dan Pemakaman Pasien Covid-19 di Lasi

"Proses penguburan jenazah di Nagari Lasi dimafhumi masyarakat Lasi sebagai sebuah kewajiban. Bukan cuma ikut membantu. Kewajiban itu telah berlangsung semenjak zaman nenek moyang urang Lasi," kata Rajo nan Sati.
Suasana pemakaman Alm. Syafrizal Sutan Rajo Mudo foto doc. Istimewa

bakaba terkait