bakaba.co, Jakarta – Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, menyampaikan pidato dalam World Governments Summit. Dalam pidato tersebut, ia menyoroti pentingnya stabilitas global serta upaya Indonesia dalam pembangunan nasional, program pemerintahannya termasuk pemberantasan korupsi.
Ketidakstabilan Global dan Krisis Internasional
Dalam pidato forum internasional ini, Presiden Prabowo menyoroti dinamika global yang saat ini diwarnai oleh ketidakstabilan dan proteksionisme ekonomi. Ia menekankan perlunya kerja sama antarnegara untuk mencegah eskalasi konflik di berbagai belahan dunia, termasuk di Ukraina, Gaza, dan Afrika Timur (Kongo Timur). Indonesia, kata Prabowo, tetap berkomitmen pada pendekatan diplomasi yang mengedepankan dialog untuk mencapai perdamaian yang berkelanjutan.
Diplomasi Indonesia di Panggung Dunia
Indonesia tetap berpegang pada prinsip Gerakan Non-Blok serta menjunjung tinggi kedaulatan negara dalam hubungan internasional. Dalam pidatonya, Presiden Prabowo menegaskan bahwa Indonesia terus berperan aktif dalam organisasi internasional seperti BRICS, OECD, CPTPP, dan Indo-Pacific Forum. Selain itu, Indonesia berupaya menjaga keseimbangan hubungan dengan kekuatan global seperti Amerika Serikat dan Tiongkok tanpa mengorbankan independensinya.
Pembangunan Nasional dan Stabilitas Domestik
Dalam pidato ini Presiden Prabowo menyampaikan bahwa stabilitas nasional adalah kunci bagi Indonesia untuk dapat berperan lebih besar di kancah internasional. Oleh karena itu, pemerintah berkomitmen untuk membangun negara yang modern dan maju dengan memanfaatkan sumber daya manusia serta kekayaan alam yang dimiliki.
Program Sosial dan Kesehatan
Salah satu inisiatif utama dalam pemerintahan Prabowo adalah program makan bergizi gratis bagi lebih dari 85 juta anak dan ibu hamil. Selain itu, pemerintah juga meluncurkan program pemeriksaan kesehatan gratis untuk seluruh rakyat Indonesia guna meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat.
Pembangunan Infrastruktur dan Transformasi Digital
Pembangunan infrastruktur menjadi prioritas utama dalam pemerintahan saat ini. Berbagai proyek strategis telah dicanangkan, termasuk pembangunan jalan, jembatan, pelabuhan, serta jaringan energi. Pemerintah juga memberikan perhatian khusus pada konektivitas digital dengan mengalokasikan spektrum Wi-Fi 5 GHz untuk meningkatkan akses internet di seluruh negeri.
Pengelolaan Keuangan dan Investasi Strategis
Dalam pidatonya, Presiden Prabowo menyampaikan bahwa pemerintah berhasil menghemat anggaran sebesar USD 20 miliar. Dana tersebut dialokasikan untuk proyek-proyek strategis seperti industri hilirisasi mineral, kecerdasan buatan (AI), petrokimia, serta ketahanan pangan. Indonesia juga akan meluncurkan sovereign wealth fund bernama “Danantara Indonesia” dengan aset awal senilai USD 900 miliar.
Komitmen Antikorupsi dan Stabilitas Ekonomi
“Tingkat korupsi di negara saya sangat mengkhawatirkan,” kata Prabowo.
Pemerintah berkomitmen untuk memberantas korupsi secara tegas. Presiden Prabowo menegaskan bahwa tidak ada pihak yang kebal hukum dalam upaya menciptakan pemerintahan yang bersih. Selain itu, pemerintah juga berfokus pada pengendalian inflasi dan peningkatan kesejahteraan masyarakat guna memastikan stabilitas ekonomi di tengah tantangan global.
Dukungan Publik dan Masa Depan Indonesia
Dalam 100 hari pertama pemerintahannya, Presiden Prabowo mendapatkan tingkat kepuasan publik sebesar 81%. Ia menyatakan bahwa kepercayaan rakyat menjadi motivasi utama bagi pemerintah untuk terus bekerja dalam membangun Indonesia yang maju dan berdaya saing di kancah global.
rst | bkb