Pengendara Motor diselidiki Polisi - Kapolres Metro Jakarta Timur, Kombes Nicolas Ary Lilipaly dok. Polres Metro Jaktim
bakaba.co, Jakarta, – Video viral memperlihatkan seorang pengendara motor berpelat merah diduga sengaja menjatuhkan seorang bocah di kawasan Duren Sawit, Jakarta Timur. Saat ini, pihak kepolisian masih menyelidiki insiden tersebut.
“Masih lidik (diselidiki) ya,” ujar Kapolres Metro Jakarta Timur, Kombes Nicolas Ary Lilipaly, saat dikonfirmasi pada Sabtu (25/1/2025).
Dalam rekaman video yang viral, pengendara motor pelat merah tersebut tampak membawa seorang bocah yang duduk di depannya. Namun, saat di perjalanan, bocah yang duduk di belakang tiba-tiba terjatuh dari motor. Dinarasikan bahwa pengendara motor sengaja menendang kaki kiri bocah tersebut hingga terjatuh.
Peristiwa ini terjadi pada Jumat, 17 Januari 2025, siang. Sebelumnya, bocah yang menjadi korban dibonceng oleh karyawan keluarganya terlibat kecelakaan dengan pengendara motor pelat merah itu. Pelaku sempat meminta agar masalah diselesaikan secara kekeluargaan.
Baca juga: Anak Bos Toko Roti Aniaya Pegawai, Polisi Tangkap Pelaku di Sukabumi
“Warga yang melihat kejadian tersebut menyarankan agar korban dibawa pulang dengan motor pelaku guna menyelesaikan permasalahan secara kekeluargaan. Namun, di perjalanan, pelaku justru menjatuhkan korban,” kata Kombes Nicolas.
Pelaku diduga sengaja memindahkan posisi duduk korban ke bagian paling belakang jok motor. Setelah itu, pelaku menendang kaki kiri korban hingga terjatuh ke jalan.
“Di tengah jalan, korban digeser-geser oleh terlapor agar duduknya di ujung belakang jok sepeda motor. Ketika korban sudah berada di ujung jok, terlapor menendang kaki kiri korban hingga terjatuh,” jelasnya.
Setelah korban terjatuh, pelaku hanya menoleh ke belakang tanpa berhenti dan langsung tancap gas meninggalkan lokasi kejadian.
“Pada saat korban terjatuh, terlapor sempat menoleh untuk melihat korban. Namun, terlapor tidak berhenti dan malah tetap melaju hingga menghilang,” tambahnya.
Para saksi yang berada di lokasi kejadian mengaku tidak menyadari insiden tersebut karena posisi mereka berada di depan pelaku. Hal ini membuat mereka tidak melihat secara langsung aksi pelaku yang diduga sengaja menjatuhkan korban.
“Para saksi tidak mengetahui kejadian tersebut karena berada di posisi depan,” pungkas Nicolas.
Pihak kepolisian saat ini masih mendalami kasus tersebut untuk mengidentifikasi pelaku. Pengumpulan bukti dan keterangan dari saksi terus dilakukan guna menindaklanjuti laporan yang telah diterima.
rst | bkb
KPK menyebut direksi LPEI menerima “uang zakat” sebesar 2,5% hingga 5% dari total kredit yang…
“Kami hormati proses hukum, seperti dulu kami bersama Kejaksaan selamatkan Garuda agar tetap terbang,” ujar…
“Kewenangan ini ada di tangan KPU RI. Untuk sementara, kami ambil alih sesuai PKPU Nomor…
Senator AS Lindsey Graham, yang menyebut pertemuan itu sebagai “bencana mutlak dan total.”
"Kalau kita punya budaya malu, kita semua harus mundur," tegasnya.
"Penyidik juga sedang menelusuri kemungkinan keterlibatan oknum jaksa lain yang menerima aliran dana dari AZ,"…