Pemko Padang Panjang Hibahkan 5,7 Ha Tanah ke UMSB

redaksi bakaba

“Melihat dari desain pembangunan kawasan, lahan ini nanti posisinya di gerbang jalan tol yang menghubungkan Padang dengan Pekanbaru. Kami berharap, pihak UMSB sudah dapat membangun kampus baru itu pada 2022,” kata Fadly Amran.

Pemko Padang Panjang Hibahkan Tanah untuk Kampus UMSB foto ist.
Pemko Padang Panjang Hibahkan Tanah untuk Kampus UMSB foto ist.

bakaba.co | Padang Panjang | Pemerintah Kota Padang Panjang menghibahkan tanah seluas 5,7 hektare kepada Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat (UMSB). Di lahan itu akan dibangun kampus untuk pendidikan calon pendidik.

“Kita konsisten menjadikan kota ini sebagai sentra pendidikan. Untuk menciptakan tenaga pendidik berkompeten dan profesional, UMSB dipandang tepat. Universitas ini sudah lama memiliki Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan,” kata Walikota Padang Panjang H. Fadly Amran, Selasa, 21 Juli 2020, waktu penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) atau nota kesepahaman hibah, di Aula Balaikota.

Rektor UMSB Dr. Riki Saputra, MA, tanda tangani MoU, foto. ist
Rektor UMSB Dr. Riki Saputra, MA, tanda tangani MoU, foto. ist

Penyerahan tanah kepada UMSB merupakan bagian dari strategi pemerintah kota dalam memperkuat posisi kota berjuluk Serambi Mekah sebagai sentral pendidikan. Tanah yang dihibahkan lokasinya dekat kantor Dinas Pendidikan.

“Melihat dari desain pembangunan kawasan, lahan ini nanti posisinya di gerbang jalan tol yang menghubungkan Padang dengan Pekanbaru. Kami berharap, pihak UMSB sudah dapat membangun kampus baru itu pada 2022,” kata Fadly Amran.

Persyarikatan Muhammadiyah, salah satu amal usahanya UMSB, memiliki kontribusi besar mengukuhkan keberadaan Padang Panjang sebagai kota pendidikan.

“Peran itu di masa yang akan datang diharap terus ditingkatkan seiring dengan hadirnya kampus baru,” ujar Fadly Amran.

Program pembangunan di kota denga julukan ‘serambi mekah’ ini sekarang selain sektor pendidikan, juga pengembangan pariwisata. Tenaga ahli di bidang pariwisata banyak dihasilkan UMSB melalui Fakultas Pariwisata.

Baca juga: UMSB dapat Hibah Rp700 Juta

Rektor UMSB Dr. Riki Saputra pada kesempatan itu menyatakan, pihaknya berterima kasih kepada pemerintah kota yang telah menghibahkan tanah untuk pembangunan kampus UMSB. Selain di Padang Panjang, UMSB juga sudah menerima hibah tanah seluas 15 hektare di Tarok City dari Pemkab Padang Pariaman.

“Di tanah hibah Pemko Padang Panjang akan kita bangun kampus FKIP yang lebih representatif. Di situ nanti juga dipusatkan program Pascasarjana Ilmu Pendidikan. Di Tarok City akan dibangun kampus lima. Kini, UMSB sedang fokus membangun kampus IV untuk Fakultas Pertanian, Rumah Sakit UMSB, dan Fakultas Kedokteran di Payakumbuh,” kata Riki Saputra.

Rektor UMSB manambahkan, tahun 2021 akan lebih ditingkatkan kerjasama dengan Pemko Padang Panjang, terutama di bidang pariwisata. Kegiatan pengabdian masyarakat Fakultas Pariwisata, sebut Riki, diharap bisa mendukung pengembangan kepariwisataan dikota ini.

~ relumsb/bakaba

Next Post

Korban Latah Digitalisasi

Pejabatnya harus turun hingga ke sudut-sudut desa paling ujung, paling sudut, bukan hanya duduk manis dan tak pernah menyentuh lumpur sawah, digigit pacet, sekolah tinggi-tinggi di luar negeri tetapi tidak tahu watak dasar negeri ini.
Digitalisasi pendidikan - Image by Ramadhan Notonegoro from Pixabay

bakaba terkait