hubungan antara Ibu Megawati Soekarnoputri dengan Presiden Prabowo memiliki suatu akar historis yang sangat kuat,” ungkap Hasto. foto dok. PDIP
bakaba.co, Jakarta – Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-52 PDI Perjuangan (PDIP) digelar hari ini dengan serangkaian acara yang dihadiri oleh kader dan simpatisan partai. Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri, dijadwalkan memberikan pidato politik dalam acara tersebut. Tema peringatan HUT kali ini adalah Satyam Eva Jayate dengan subtema ‘Api Perjuangan nan Tak Kunjung Padam’.
Acara dimulai pada pukul 13.30 WIB dengan protokol Partai. Hasto Kristiyanto, Sekretaris Jenderal PDIP, mengungkapkan bahwa seperti biasa, kebudayaan akan menjadi bagian penting dalam rangkaian acara. Selain penampilan seni budaya, acara akan diakhiri dengan pemotongan tumpeng sebagai simbol perayaan ulang tahun PDIP yang ke-52.
“Acara peringatan HUT akan dimulai pukul 13.30 WIB dengan protokol Partai. Sebagaimana biasanya, di setiap acara Partai, kebudayaan juga dihadirkan dengan penampilan seni budaya. Dilanjutkan dengan pidato politik Ibu Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarnoputri dan diakhiri dengan pemotongan tumpeng HUT ke-52 PDIP,” ujar Hasto dalam keterangannya, Jumat (10/1/2025).
Hasto juga menambahkan bahwa peringatan HUT kali ini sekaligus membuka rangkaian acara yang akan berlangsung hingga bulan Juni mendatang. Perayaan HUT kali ini digelar secara sederhana di Sekolah Partai, Lenteng Agung, Jakarta. Rangkaian acara HUT PDIP ini akan diikuti oleh kader, simpatisan, satgas partai, serta berbagai level organisasi partai dari seluruh Indonesia. Acara tersebut juga akan disiarkan secara daring agar dapat diikuti oleh seluruh elemen PDIP, termasuk anggota legislatif dan kepala daerah.
“Rangkaian kegiatan HUT ke depan antara lain menyelenggarakan kegiatan kebudayaan, memperkuat school of thought, keagamaan, lomba desa wisata, hingga olahraga,” ujar Hasto.
Baca juga: Megawati Soekarnoputri Tantang Pihak yang Ingin Ganggu Kongres PDIP 2025
Hasto mengungkapkan bahwa PDIP menghadapi berbagai tantangan dan ujian sejarah, namun yakin dapat menghadapinya dengan ketegaran dan keyakinan. Ia mengucapkan terima kasih kepada masyarakat Indonesia yang telah memberikan kepercayaan kepada PDIP sehingga kembali memenangkan Pemilu Legislatif 2024.
Rangkaian peringatan HUT PDIP ini juga menyatu dengan persiapan untuk Kongres PDIP yang dijadwalkan pada tahun 2025. Kongres tersebut akan mengukuhkan Megawati Soekarnoputri sebagai Ketua Umum PDIP untuk periode 2025-2030, berdasarkan rekomendasi Rakernas V, dan merumuskan sikap politik serta program partai ke depan.
“Karena itulah peringatan HUT menyatu dengan persiapan kongres Partai,” tambah Hasto.
Dalam kesempatan tersebut, Hasto juga membahas hubungan dekat antara Megawati Soekarnoputri dan Presiden Prabowo Subianto, yang memiliki akar historis yang kuat. Ia menjelaskan bahwa selain membahas sikap politik terhadap pemerintah, PDIP juga berkomitmen untuk memberikan dukungan dalam membangun kerja sama politik nasional.
“Semua akan dipersiapkan, termasuk sikap politik terhadap pemerintah. Tapi di luar itu, hubungan antara Ibu Megawati dengan Presiden Prabowo memiliki suatu akar historis yang sangat kuat,” ungkap Hasto.
Posisi Megawati dalam Pemerintahan
Di samping itu, Hasto menyebutkan bahwa Megawati saat ini menjabat sebagai Ketua Dewan Pengarah dua lembaga negara, yaitu BRIN (Badan Riset dan Inovasi Nasional) dan BPIP (Badan Pembinaan Ideologi Pancasila). Posisi tersebut semakin mempertegas komitmen PDIP dalam mendukung pembangunan kerja sama politik dengan seluruh kekuatan politik nasional.
“Agar bangsa ini bisa secepatnya mencapai tujuan dan sikap-sikap proklamasi 17 Agustus 1945 dapat dilakukan dengan membangun kerja sama dengan seluruh kekuatan politik nasional kita,” lanjut Hasto.
Rekomendasi Rakernas V
Hasto juga mengungkapkan hasil Rapat Kerja Nasional (Rakernas) V yang memberikan rekomendasi kepada Megawati Soekarnoputri untuk memimpin PDIP kembali pada periode 2025-2030. Semua DPC dan DPD PDIP sepakat untuk meminta Megawati memimpin partai berlambang banteng tersebut.
“Tidak lupa, Rakernas Kelima yang dihadiri oleh seluruh DPC dan DPD, itu juga memberikan suatu rekomendasi kepada Ketum PDIP Ibu Megawati Soekarnoputri untuk ditetapkan kembali sebagai Ketua Umum. Jadi memohon Ibu Megawati Soekarnoputri untuk menjadi Ketua Umum PDIP masa bakti 2025-2030,” kata Hasto.
rst | bkb
KPK menyebut direksi LPEI menerima “uang zakat” sebesar 2,5% hingga 5% dari total kredit yang…
“Kami hormati proses hukum, seperti dulu kami bersama Kejaksaan selamatkan Garuda agar tetap terbang,” ujar…
“Kewenangan ini ada di tangan KPU RI. Untuk sementara, kami ambil alih sesuai PKPU Nomor…
Senator AS Lindsey Graham, yang menyebut pertemuan itu sebagai “bencana mutlak dan total.”
"Kalau kita punya budaya malu, kita semua harus mundur," tegasnya.
"Penyidik juga sedang menelusuri kemungkinan keterlibatan oknum jaksa lain yang menerima aliran dana dari AZ,"…