Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto mutasi 300 perwira tinggi (Pati) TNI, foto courtesy Puspen TNI

Panglima TNI Mutasi 300 Perwira Tinggi: Jabatan Strategis Bergeser

Jakarta, bakaba.co – Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto melaksanakan mutasi besar-besaran terhadap 300 perwira tinggi (Pati) TNI. Keputusan tersebut tertuang dalam Surat Keputusan Panglima TNI Nomor 1545/XII/2024 yang diterbitkan pada 6 Desember 2024. Dokumen resmi ini telah dikonfirmasi kebenarannya oleh Pusat Penerangan (Puspen) TNI pada Senin (9/12/2024).

Pergeseran Jabatan Strategis

Salah satu perubahan penting adalah posisi Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Pangkogabwilhan) I, yang kini dipegang oleh Mayjen TNI Kunto Arief Wibowo dari TNI Angkatan Darat (AD). Sebelumnya, jabatan ini diisi oleh Laksdya TNI Rachmad Jayadi dari TNI Angkatan Laut (AL), yang kini dimutasi sebagai Pati Mabes TNI AL dalam rangka pensiun.

Selain itu, jabatan strategis lainnya, seperti Komandan Pasukan Pengamanan Presiden (Danpaspampres), kembali diamanatkan kepada Mayjen TNI Achiruddin. Sebelumnya, Achiruddin sempat menduduki posisi Pangdam VI/Mulawarman, yang kini diisi oleh Mayjen TNI Rudy Rachmat Nugraha.

Mutasi di Kostrad dan BSSN

Panglima TNI juga menunjuk Letjen TNI Mohammad Fadjar sebagai Panglima Komando Strategis Angkatan Darat (Pangkostrad), menggantikan Letjen TNI Mohamad Hasan. Hasan kini menjabat sebagai Komandan Komando Pembina Doktrin, Pendidikan, dan Latihan TNI Angkatan Darat (Dankodiklatad).

Baca juga: KSAD Jenderal Maruli Simanjuntak Pimpin Sertijab di Mabesad

Untuk posisi Kepala Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN), Panglima menugaskan Letjen TNI Nugroho Sulistyo Budi. Jabatan sebelumnya yang dipegang Nugroho sebagai Inspektur Utama Badan Intelijen Negara (BIN) kini beralih ke Mayjen TNI R Sidharta Wishu Graha. Penetapan Nugroho dan Sidharta masih menunggu persetujuan melalui Keputusan Presiden (Keppres).

Perwira Tinggi TNI Bertugas di Kementerian

Selain mutasi internal, sejumlah perwira tinggi TNI juga mendapatkan penugasan sebagai pejabat di kementerian dan lembaga negara. Di antaranya adalah:

  • Mayjen TNI Maryono sebagai Inspektur Jenderal (Irjen) di Kementerian Perhubungan.
  • Mayjen TNI Irham Waroihan sebagai Irjen di Kementerian Pertanian.
  • Laksamana Pertama TNI Ian Heriyawan di Badan Penyelenggara Haji.

Mereka sebelumnya telah dimutasi menjadi staf khusus kepala staf di matra masing-masing sebelum menerima penugasan baru.

Pergantian Jabatan untuk Efisiensi dan Regenerasi

Mutasi ini merupakan bagian dari upaya regenerasi serta penyesuaian kebutuhan organisasi di lingkungan TNI. Perubahan tersebut diharapkan mampu meningkatkan efisiensi serta mendukung tugas-tugas TNI di berbagai bidang, baik dalam sektor pertahanan maupun lintas kementerian.

rst | bkb