bakaba.co, Jakarta – Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah telah mengumumkan jadwal puasa bulan Ramadan 2025 dan hari raya Islam melalui rilis resmi di kanal YouTube Muhammadiyah Channel. Berdasarkan hasil hisab hakiki wujudul hilal, 1 Ramadan 1446 Hijriah jatuh pada Sabtu, 1 Maret 2025. Penetapan ini sekaligus menjelaskan durasi puasa 30 hari dan tanggal Idul Fitri, Idul Adha, serta Hari Arafah 2025.
Penetapan Awal Ramadan 2025 Berdasarkan Hisab Wujudul Hilal
Proses Penghitungan Astronomis
PP Muhammadiyah menggunakan metode hisab hakiki wujudul hilal yang dirujuk dari Majelis Tarjih dan Tajdid. Pada Jumat Legi, 28 Februari 2025 (29 Syaban 1446 H), ijtimak jelang Ramadan terjadi pukul 07.46 WIB. Saat matahari terbenam, tinggi hilal di Yogyakarta mencapai +4°11’8”, sehingga dinyatakan hilal telah wujud.
Jadwal Puasa di Wilayah Indonesia Masuk 1 Maret 2025
Seluruh wilayah Indonesia memasuki 1 Ramadan 1446 H pada Sabtu Pahing, 1 Maret 2025. Hal ini karena posisi bulan di atas ufuk saat matahari terbenam.
Baca juga: Wacana Libur Sekolah Sebulan Selama Ramadan, Ini Tanggapan PP Muhammadiyah dan Kemenag
Jadwal Idul Fitri dan Idul Adha 2025
Idul Fitri 31 Maret 2025
Muhammadiyah menetapkan 1 Syawal 1446 H jatuh pada Senin Pahing, 31 Maret 2025. Penetapan ini didasarkan pada istikmal (penyempurnaan 30 hari puasa), karena hilal Syawal belum terlihat pada 29 Maret 2025.
Idul Adha 6 Juni 2025
10 Zulhijah 1446 H sebagai Hari Raya Idul Adha ditetapkan pada Jumat Wage, 6 Juni 2025. Sebelumnya, Hari Arafah (9 Zulhijah) jatuh pada Kamis Pon, 5 Juni 2025.
Penetapan Kalender Islam Nasional
Perbedaan dengan Metode Rukyat
PP Muhammadiyah mengingatkan potensi perbedaan tanggal dengan organisasi lain yang menggunakan metode rukyat (pengamatan fisik hilal). Namun, hasil hisab ini menjadi pedoman resmi bagi warga Muhammadiyah.
Persiapan Menyambut Ramadan 2025
Masyarakat diimbau menyiapkan agenda ibadah, termasuk tarawih, tadarus, dan zakat fitrah sesuai jadwal yang telah ditetapkan.
rst | bkb