Berita

Milad UMSB ke-65 dan Buku ‘UMSB di Hati & Dinanti’

bakaba.co | Bukittinggi | Mahasiswa Pascasarjana Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat (UMSB) tergabung dalam Forum Literasi Mahasiswa Pascasarjana (FLMP UMSB), terbentuk sejak masa pandemi menerbitkan karya perdana berupa Buku antologi: “UMSB di Hati dan Dinanti”. Buku diterbitkan UMSB Press.

“Buku ini merupakan hadiah milad ke-65 untuk kampus UMSB,” kata Rahmat Akmal, Divisi Humas FLMP UMSB setelah menyerahkan buku tersebut kepada Rektor, diwakili sekretaris rektor, Reski Fauji, S.Pd, Senin, 16 November 2020.

Penggagas FLMP Fitria Sartika mengungkapkan, buku “UMSB di Hati dan Dinanti” secara umum berisi tentang kontribusi Muhammadiyah dalam dunia pendidikan di Indonesia dan kontribusi UMSB sebagai lembaga Pendidikan Tinggi yang berbasis al-Islam dan kemuhammadiyahan di Sumatera Barat.

Masa pandemi tambah Fitria, mereka manfaatkan secara positif melakukan kreatifitas oleh banyak orang, termasuk mahasiswa program pascasarjana UMSB. Forum terbentuk hingga menghasilkan karya didukung Dr. Mahyudin Ritonga, MA, Direktur Pascasarjana UMSB.

“Rencana membentuk forum literasi di pasca UMSB sudah jauh-jauh hari, sekitar sebulan sebelum pandemi melanda didiskusikan dengan Pak Direktur. Pak Mahyudin memberikan dukungan penuh,” cerita Fitria.

Pilihan tema yang diangkat dalam buku juga disupport Direktur Pascasarjana UMSB. Akhirnya dalam masa pandemi ini juga karya perdana ini berhasil diterbitkan, bertepatan sebelum milad UMSB yang ke-65. ‘Ini adalah hadiah milad UMSB dari kami mahasiswa pasca,” tutur Fitria.

Baca juga: UMSB Rekrut Dosen, dan Dirikan Pusat Bahasa

Buku “UMSB di Hati dan Dinanti” juga ada hantaran kata pimpinan di UMSB Dr. Riki Saputra, MA, dan Direktur Pascasarjana UMSB Dr. Mahyudin Ritonga, MA. Buku antologi ditulis 15 mahasiswa pascasarjana UMSB Mereka berasal dari berbagai daerah dan lintas lokal yang sebelumnya belum saling kenal satu sama lain.

“Karena masa pandemi, awalnya kita saling kenalan lewat media sosial, utamanya WA, kemudian kita mengumpulkan teman-teman di WhatsApp Group, khususnya bagi yang mau berkontribusi dalam menulis. Baru ini karya perdana yang bisa kami persembahkan untuk kampus,” ungkap Fitria, mahasiswi semester 3 Program Pascasarjana UMSB.

Sementara itu, Direktur Pascasarjana UMSB Dr. Mahyudin Ritonga, MA menyampaikan, kehadiran Buku “UMSB di Hati dan Dinanti” yang ditulis mahasiswa program pascasarjana UMSB merupakan kebanggaan bagi civitas akademika Program Pascasarjana.

“Ini menunjukkan bahwa motivasi dan kemampuan mahasiswa untuk menuangkan isi pikiran mereka dalam bentuk tulisan sudah mulai terlihat,” kata M. Ritonga.

Lebih lanjut direktur yang juga aktif sebagai penulis ini mengungkapkan “Setiap mahasiswa yang memiliki karya, kita akan memberikan apresiasi. Semoga buku ini sebagai awal untuk melahirkan karya-karya selanjutnya.”

Rektor UMSB, Dr. Riki Saputra, MA, menyampaikan ucapan selamat dan apresiasinya melalui layanan WA pada Senin malam. “Mohon maaf, saya tadi siang ada urusan lain di luar, sehingga diwakili oleh sekretaris saja. Terima kasih dan selamat kepada para penulis mahasiswa pascasarjana yang telah berkarya untuk kampus kita,” ujar Rektor.

Rektor juga menyampaikan bahwa buku ini akan dilaunching pada saat acara puncak milad UMSB ke-65 bersamaan dengan buku-buku lainnya terbitan UMSB Press pada tahun 2020 ini.

umsbrel/bakaba

redaksi bakaba

Share
Published by
redaksi bakaba

Recent Posts

KPK Tetapkan 5 Tersangka Korupsi LPEI Rp900 Miliar

KPK menyebut direksi LPEI menerima “uang zakat” sebesar 2,5% hingga 5% dari total kredit yang…

1 bulan ago

Erick Thohir Bahas Korupsi Pertamina dengan Jaksa Agung

“Kami hormati proses hukum, seperti dulu kami bersama Kejaksaan selamatkan Garuda agar tetap terbang,” ujar…

1 bulan ago

DKPP Pecat Empat Komisioner KPU Banjarbaru, Kalsel Ambil Alih PSU

“Kewenangan ini ada di tangan KPU RI. Untuk sementara, kami ambil alih sesuai PKPU Nomor…

1 bulan ago

Pertemuan Trump-Zelensky Berubah Tegang, Picu Kemarahan Trump

Senator AS Lindsey Graham, yang menyebut pertemuan itu sebagai “bencana mutlak dan total.”

1 bulan ago

Deddy Sitorus Tuntut KPU Daerah Dipecat Gegara PSU

"Kalau kita punya budaya malu, kita semua harus mundur," tegasnya.

1 bulan ago

Kejati Jakarta Ungkap Penyelewengan Rp 11,5 Miliar oleh Jaksa AZ

"Penyidik juga sedang menelusuri kemungkinan keterlibatan oknum jaksa lain yang menerima aliran dana dari AZ,"…

1 bulan ago