Budi Arie diperiksa di Gedung Bareskrim Polri, foto Bareskrim courtesy Polri
bakaba.co, Jakarta – Mantan Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi tengah menjalani pemeriksaan di Bareskrim Polri. Pemeriksaan dilakukan oleh penyidik Korps Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi (Kortas Tipidkor) Polri pada Kamis, 19 Desember 2024.
Brigjen Arief Adiharsa, Wakil Kepala Kortas Tipidkor Polri, membenarkan bahwa Budi Arie sedang diperiksa. “Betul (tengah diperiksa),” ujar Arief saat dikonfirmasi oleh Antara. Namun, Arief tidak memberikan detail mengenai substansi pemeriksaan tersebut dan menyarankan agar pertanyaan terkait dialamatkan ke Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Dirrekrimsus) Polda Metro Jaya.
Mantan Menteri Kominfo ini (sekarang Komdigi red.) diketahui tiba di gedung Bareskrim Polri sejak pukul 10.00 WIB. Hingga saat ini, proses pemeriksaan masih berlangsung. Namun, belum ada keterangan resmi dari kepolisian terkait hasil pemeriksaan atau tuduhan yang dilayangkan terhadap mantan menteri tersebut.
Pemeriksaan terhadap Mantan Menteri Kominfo ini dilakukan di tengah pengungkapan kasus judi online yang melibatkan oknum di Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi). Kasus ini sebelumnya telah diungkap oleh Polda Metro Jaya. Penangkapan sejumlah mantan pegawai Kementerian Komdigi menjadi salah satu langkah kepolisian dalam memberantas jaringan judi online yang terorganisir.
Menanggapi pengungkapan kasus ini, Mantan Menteri Kominfo ini menyatakan dukungannya terhadap langkah kepolisian. “Bagus itu, sebagai langkah aparat penegak hukum kita apresiasi,” ujar Budi Arie saat dimintai tanggapan.
Mantan Menteri Kominfo ini menegaskan bahwa dirinya menyerahkan sepenuhnya proses penegakan hukum kepada pihak kepolisian. Dia berharap tindakan ini dapat memberikan efek jera dan memperbaiki citra Kementerian Komdigi yang sebelumnya tercoreng akibat dugaan keterlibatan oknum dalam aktivitas ilegal tersebut.
Budi Arie Setiadi menjabat sebagai Menkominfo dalam Kabinet Indonesia Maju sejak 17 Juli 2023. Masa jabatannya relatif singkat dibandingkan para pendahulunya. Selama menjabat, Budi Arie menghadapi berbagai tantangan, termasuk penanganan konten digital ilegal, pengawasan platform online, dan pengungkapan kasus yang melibatkan mantan anak buahnya di Kementerian Komdigi.
Demikian seperti yang dilansir Kantor Berita Antara
rst | bkb
KPK menyebut direksi LPEI menerima “uang zakat” sebesar 2,5% hingga 5% dari total kredit yang…
“Kami hormati proses hukum, seperti dulu kami bersama Kejaksaan selamatkan Garuda agar tetap terbang,” ujar…
“Kewenangan ini ada di tangan KPU RI. Untuk sementara, kami ambil alih sesuai PKPU Nomor…
Senator AS Lindsey Graham, yang menyebut pertemuan itu sebagai “bencana mutlak dan total.”
"Kalau kita punya budaya malu, kita semua harus mundur," tegasnya.
"Penyidik juga sedang menelusuri kemungkinan keterlibatan oknum jaksa lain yang menerima aliran dana dari AZ,"…