Lucky Hakim di posko pemenangan foto courtesy NTV
bakaba.co | Indramayu – Pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Indramayu 2024, Lucky Hakim dan Syaefudin (Luck-Sae), mendeklarasikan kemenangan mereka setelah hasil quick count menunjukkan keunggulan signifikan. Bertempat di Aula Hotel Handayani, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, pendukung dan relawan merayakan kemenangan pasangan nomor urut 2 ini dengan hasil sementara 68,15 persen suara.
Baca juga: Hasil Quick Count Pilkada 2024: DKI Jakarta Belum Tentukan Pemenang
“Inilah bukti kebesaran Allah. Kita disatukan oleh rahmat-Nya untuk menjadi pemimpin di Indramayu. Insya Allah,” ujar Lucky Hakim di hadapan pendukungnya, Rabu (27/11/2024).
Menurut data quick count dari lembaga survei Indikator Politik hingga pukul 18.32 WIB dengan suara masuk 99 persen, berikut hasil perolehan suara:
Pasangan Lucky Hakim dan Syaefudin berhasil mengungguli dua pesaingnya, termasuk Nina Agustina, yang sebelumnya viral sebagai putri mantan Kapolri Jenderal (Purn) Da’i Bachtiar.
Pasangan Lucky Hakim-Syaefudin didukung oleh koalisi yang meliputi Partai NasDem, PKS, Hanura, Gelora, PKN, Partai Buruh, dan PBB. Di sisi lain, pasangan Bambang Hermanto-Kasan Basari diusung oleh Partai Golkar, PAN, dan Gerindra. Sementara pasangan Nina Agustina-Tobroni mendapat dukungan dari PDIP, PKB, Demokrat, dan Perindo.
Lucky Hakim mengakui bahwa Pilkada kali ini bukanlah hal mudah, mengingat salah satu pesaingnya merupakan lawan yang kuat. “Dengan tenaga dan pikiran dari relawan serta dukungan masyarakat, kami mampu melewati rintangan ini dan meraih kemenangan,” katanya.
Deklarasi kemenangan ini menjadi momen penting bagi pasangan Luck-Sae yang sebelumnya telah mendapat banyak dukungan dari masyarakat dan berbagai elemen di Kabupaten Indramayu.
let | bkb
KPK menyebut direksi LPEI menerima “uang zakat” sebesar 2,5% hingga 5% dari total kredit yang…
“Kami hormati proses hukum, seperti dulu kami bersama Kejaksaan selamatkan Garuda agar tetap terbang,” ujar…
“Kewenangan ini ada di tangan KPU RI. Untuk sementara, kami ambil alih sesuai PKPU Nomor…
Senator AS Lindsey Graham, yang menyebut pertemuan itu sebagai “bencana mutlak dan total.”
"Kalau kita punya budaya malu, kita semua harus mundur," tegasnya.
"Penyidik juga sedang menelusuri kemungkinan keterlibatan oknum jaksa lain yang menerima aliran dana dari AZ,"…