Kunjungan Erdogan, Pesawat jenis Boeing 747 Kepresidenan Turkiye sudah mendarat di Bandara Halim Perdana Kusumah dok. Setpres
Jakarta, bakaba.co – Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan dijadwalkan melakukan kunjungan kenegaraan ke Indonesia pada 11-12 Februari 2025. Presiden Erdogan akan bertemu dengan Presiden Prabowo Subianto di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Rabu (12/2/2025). Kunjungan ini bertujuan untuk mempererat kerja sama bilateral antara Indonesia dan Turki.
Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden, Yusuf Permana, mengonfirmasi jadwal kunjungan ini pada Senin (10/2/2025).
“Kami ingin menyampaikan bahwa Presiden Turki, Yang Terhormat Recep Tayyip Erdogan, beserta Ibu Emine Erdogan akan melakukan kunjungan kenegaraan ke Indonesia pada 11-12 Februari 2025,” kata Yusuf.
Presiden Prabowo Subianto akan menyambut kedatangan Erdogan di Istana Kepresidenan Bogor dalam upacara kenegaraan pada Rabu (12/2/2025). Setelah upacara penyambutan, kedua pemimpin negara dijadwalkan melakukan pertemuan bilateral guna membahas berbagai aspek kerja sama strategis.
Sebagai bagian dari rangkaian acara, Prabowo akan menggelar jamuan santap siang kenegaraan bagi Erdogan dan delegasi Turki di halaman Istana Kepresidenan Bogor.
“Diharapkan kunjungan kenegaraan ini dapat semakin mempererat hubungan persahabatan dan kerja sama antara Indonesia dan Turki, serta memberikan dampak positif bagi kemajuan kedua negara,” jelas Yusuf.
Sebelumnya, Prabowo Subianto yang saat itu menjabat sebagai Menteri Pertahanan RI telah bertemu dengan Erdogan di Istana Kepresidenan Turki, Ankara, pada 30 Juli 2024. Dalam pertemuan tersebut, Prabowo disambut dengan upacara kenegaraan dan berjabat tangan dengan Erdogan sebelum melanjutkan diskusi bilateral.
Dalam kesempatan tersebut, Erdogan mengucapkan selamat atas kemenangan Prabowo dalam Pilpres 2024 dan menyatakan harapannya agar hubungan kedua negara semakin erat. Erdogan juga mengundang Prabowo untuk kembali berkunjung ke Turki setelah resmi dilantik sebagai presiden.
“Merupakan suatu kehormatan besar bagi saya diterima oleh Yang Mulia Recep Tayyip Erdogan, Presiden Republik Turki, untuk membahas hubungan bilateral kita yang komprehensif,” ungkap Prabowo.
Prabowo juga menegaskan bahwa Indonesia menganggap Turki sebagai mitra penting dalam berbagai sektor, termasuk kerja sama di bidang pertahanan dan ekonomi.
“Indonesia berkomitmen untuk memperkuat kemitraan strategis dengan Turki. Kami bertekad meningkatkan persahabatan historis antara kedua negara dan menggali peluang kerja sama di berbagai sektor,” tutup Prabowo.
Saat berita ini diturunkan, pesawat jenis Boeing 747 Kepresidenan Turkiye sudah mendarat di Pangkalan Udara Halim Perdana Kusumah, dan meskipun dalam keadaan hujan proses penyambutan Presiden Erdogan berjalan singkat dengan Presiden Prabowo Subianto didampingi beberapa anggota Kabinet Merah Putih terlihat langsung melakukan penyambutan.
rst | bkb
KPK menyebut direksi LPEI menerima “uang zakat” sebesar 2,5% hingga 5% dari total kredit yang…
“Kami hormati proses hukum, seperti dulu kami bersama Kejaksaan selamatkan Garuda agar tetap terbang,” ujar…
“Kewenangan ini ada di tangan KPU RI. Untuk sementara, kami ambil alih sesuai PKPU Nomor…
Senator AS Lindsey Graham, yang menyebut pertemuan itu sebagai “bencana mutlak dan total.”
"Kalau kita punya budaya malu, kita semua harus mundur," tegasnya.
"Penyidik juga sedang menelusuri kemungkinan keterlibatan oknum jaksa lain yang menerima aliran dana dari AZ,"…