Categories: Berita

Komisi XIII DPR Siap Bentuk Panja Pemasyarakatan untuk Tindaklanjuti Kasus Kaburnya Tahanan di Rutan Salemba

bakaba.co | JakartaKetua Komisi XIII DPR RI, Willy Aditya, mengungkapkan rencana Komisi XIII untuk menggelar rapat pimpinan (rapim) pekan depan guna membahas pembentukan Panitia Kerja (Panja) Pemasyarakatan. Langkah ini dilakukan sebagai tanggapan atas kaburnya tujuh tahanan dari Rutan Salemba, Jakarta Pusat. Komisi XIII akan mengumpulkan data-data dan mempersiapkan langkah konkret untuk memastikan pembentukan Panja Pemasyarakatan berjalan dengan lancar.

“Kami akan mengadakan rapat pimpinan pada Senin (18/11) mendatang. Setelah itu, kami akan mengumpulkan data serta informasi yang diperlukan untuk membentuk Panja Pemasyarakatan,” ujar Willy usai melakukan inspeksi mendadak (sidak) di Rutan Kelas I Salemba bersama anggota Komisi XIII lainnya, Kamis (14/11/2024), seperti dikutip dari Antara.

Willy menjelaskan bahwa pembentukan Panja Pemasyarakatan merupakan bagian dari upaya untuk meningkatkan kualitas pelayanan di rutan dan lapas, dengan harapan dapat memanusiakan tahanan dan menciptakan lingkungan yang lebih layak. Ia menegaskan bahwa pembentukan Panja ini merupakan bagian dari semangat reformasi untuk memperbaiki kondisi lembaga pemasyarakatan di seluruh Indonesia yang sudah terlalu penuh atau melebihi kapasitas.

“Kami di Komisi XIII berkomitmen untuk mendukung visi ini, bersama dengan Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan, sesuai pesan dari Presiden Prabowo Subianto yang ingin mereformasi kondisi rutan dan lapas agar menjadi lebih baik ke depannya,” ungkap Willy.

Dalam rangka persiapan pembentukan Panja, Komisi XIII juga berencana untuk mengumpulkan para ahli dan pihak terkait untuk membahas berbagai langkah dan masukan yang diperlukan. Willy mengatakan bahwa masukan dari pihak-pihak ini akan sangat penting untuk merumuskan reformasi rutan dan lapas agar semakin memenuhi standar kemanusiaan.

“Kickoff Panja mungkin baru akan berlangsung pada masa sidang DPR berikutnya, tetapi untuk saat ini kami masih dalam tahap pengumpulan masukan dari berbagai pihak yang kompeten di bidang ini,” tambahnya.

Kasus kaburnya tujuh tahanan dari Rutan Kelas I Salemba menjadi perhatian publik sejak Selasa (12/11) dini hari. Ketujuh tahanan, yang semuanya terkait dengan kasus narkoba, dilaporkan melarikan diri dengan cara menjebol terali besi kamar mereka. Kepala Rutan Kelas I Salemba, Agung Nurbani, mengonfirmasi peristiwa tersebut sebelum dirinya dinonaktifkan untuk proses pemeriksaan lebih lanjut.

Menurut informasi dari pihak kepolisian, ketujuh tahanan yang kabur tersebut diketahui berinisial AAK bin R (22), J bin I (29), W bin T (47), MJ bin ZA (42), M bin I (43), MAU bin S (30), dan AS bin N (27). Kasus pelarian ini menimbulkan kekhawatiran mengenai keamanan dan sistem pengawasan di rutan, khususnya bagi tahanan kasus narkoba.

Kaburnya para tahanan ini telah memicu berbagai reaksi, termasuk kritik terkait kapasitas lembaga pemasyarakatan yang dinilai sudah berlebihan, sehingga meningkatkan risiko pelarian. Komisi XIII DPR berupaya untuk menjadikan kasus ini sebagai momentum untuk mendorong reformasi di sektor pemasyarakatan.

Willy berharap bahwa langkah pembentukan Panja Pemasyarakatan ini akan menjadi awal dari perbaikan berkelanjutan dalam sistem pemasyarakatan di Indonesia. Komisi XIII berharap agar reformasi yang dicanangkan akan membawa perubahan positif bagi kondisi lembaga pemasyarakatan di Indonesia, terutama dalam hal keamanan, kapasitas, dan pengelolaan tahanan.

Dengan rencana pembentukan Panja ini, Komisi XIII DPR berharap dapat mengatasi permasalahan yang sering terjadi di rutan dan lapas, termasuk masalah kelebihan kapasitas, yang sering kali menjadi penyebab utama dari masalah-masalah lainnya, seperti kekerasan di dalam tahanan dan pelarian tahanan. Komisi XIII bersama Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan akan bekerja sama untuk mengembangkan langkah-langkah efektif yang dapat meningkatkan keamanan serta memperbaiki kondisi hidup para tahanan.

rst | bkb

redaksi bakaba

Share
Published by
redaksi bakaba
Tags: cara Komisi XIII DPR bekerja sama dengan kementerian untuk reformasi pemasyarakatan di Indonesiakaburnya tahananKaburnya Tahanan Rutan SalembaKaburnya tujuh tahanan dari Rutan Salemba Jakarta Pusat dan dampaknyakapasitas lapaskasus pelarian tahananKasus Pelarian Tahanan NarkobaKementerian Imigrasi dan PemasyarakatanKetua Komisi XIII DPRKomisi XIII DPRKomisi XIII DPR Panja PemasyarakatanKomisi XIII DPR RIkondisi keamanan di Rutan Kelas I Salemba setelah pelarian tahanankritik terhadap kapasitas lembaga pemasyarakatan di Indonesia setelah kaburnya tahanan Salembalangkah konkret Komisi XIII untuk memperbaiki kapasitas rutan dan lapasmasukan ahli terkait reformasi pemasyarakatan di IndonesiaPanitia Kerja PemasyarakatanPanja Pemasyarakatan Rutan Salembapembahasan Komisi XIII tentang pengelolaan tahanan narkoba di Rutan Salembapembentukan Panja PemasyarakatanPembentukan Panja Pemasyarakatan Komisi XIII DPR RI untuk reformasi lembaga pemasyarakatanpembentukan Panja Pemasyarakatan sebagai solusi masalah kelebihan kapasitas di lapasPenanganan Kelebihan Kapasitas Lapasperan Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan dalam reformasi sistem penjaraperbaikan sistem pemasyarakatanReformasi Lapas dan Rutan Indonesiareformasi pemasyarakatanReformasi Sistem Pemasyarakatanrencana Komisi XIII DPR untuk meningkatkan keamanan di rutan dan lapasRencana Panja DPR untuk PemasyarakatanRutan Kelas I SalembaRutan Salembasidak Komisi XIII di Rutan Kelas I Salemba terkait pelarian tahanansidak Rutan Salembatahanan narkoba kaburupaya Komisi XIII DPR untuk mengurangi kasus pelarian tahanan melalui reformasiwilly adityaWilly Aditya Komisi XIII DPR

Recent Posts

KPK Tetapkan 5 Tersangka Korupsi LPEI Rp900 Miliar

KPK menyebut direksi LPEI menerima “uang zakat” sebesar 2,5% hingga 5% dari total kredit yang…

6 bulan ago

Erick Thohir Bahas Korupsi Pertamina dengan Jaksa Agung

“Kami hormati proses hukum, seperti dulu kami bersama Kejaksaan selamatkan Garuda agar tetap terbang,” ujar…

6 bulan ago

DKPP Pecat Empat Komisioner KPU Banjarbaru, Kalsel Ambil Alih PSU

“Kewenangan ini ada di tangan KPU RI. Untuk sementara, kami ambil alih sesuai PKPU Nomor…

6 bulan ago

Pertemuan Trump-Zelensky Berubah Tegang, Picu Kemarahan Trump

Senator AS Lindsey Graham, yang menyebut pertemuan itu sebagai “bencana mutlak dan total.”

6 bulan ago

Deddy Sitorus Tuntut KPU Daerah Dipecat Gegara PSU

"Kalau kita punya budaya malu, kita semua harus mundur," tegasnya.

6 bulan ago

Kejati Jakarta Ungkap Penyelewengan Rp 11,5 Miliar oleh Jaksa AZ

"Penyidik juga sedang menelusuri kemungkinan keterlibatan oknum jaksa lain yang menerima aliran dana dari AZ,"…

6 bulan ago