Paulo Menezes disesi jumpa pers foto courtesy Madura United
bakaba.co | Bangkalan – Madura United Gagal Raih Kemenangan, Kekalahan Terhadap Arema FC di Liga 1 Indonesia. Pada pertandingan pekan 11 Liga 1 Indonesia, Madura United harus menelan pil pahit setelah gagal meraih kemenangan atas Arema FC. Bermain di kandang sendiri, Stadion Gelora Bangkalan, Kamis (21/11/2024), Laskar Sape Kerrab kalah dengan skor 1-3 di babak pertama. Meskipun di babak kedua Madura United berusaha mengejar ketertinggalan, permainan Arema FC yang solid, terutama dari sang penjaga gawang Lucas Frigeri, membuat ambisi Madura United untuk keluar dari zona degradasi gagal terwujud.
Madura United menghadapi Arema FC dengan optimisme, namun dua kesalahan fatal di lini belakang mereka memberikan kesempatan bagi tim tamu untuk mencetak gol. Kesalahan dalam mengantisipasi serangan lawan memungkinkan Arema FC unggul 3-1 di babak pertama. Kekalahan ini menghambat upaya klub ini untuk meraih kemenangan yang sangat dibutuhkan, terutama dalam usaha untuk keluar dari zona degradasi.
Pelatih Madura United, Paulo Menezes, mengakui bahwa kekalahan timnya disebabkan oleh kesalahan yang terjadi di babak pertama. “Kami memulai pertandingan dengan bagus, satu kesalahan itu tanggung jawab saya sebagai pelatih,” ujar Menezes dalam sesi jumpa pers usai pertandingan. Menurutnya, kesalahan tersebut menjadi titik balik yang membuat timnya tertinggal di babak pertama.
Setelah tertinggal 1-3 di babak pertama, Madura United berusaha bangkit di babak kedua. Tim besutan Menezes ini menciptakan beberapa peluang emas untuk memperkecil ketertinggalan. Namun, penjaga gawang Arema FC, Lucas Frigeri, tampil gemilang dan beberapa kali menghalau serangan-serangan bahaya yang dilancarkan oleh pemain Madura United.
“Di babak kedua, setelah tertinggal 1-3, kami memiliki 4-5 kesempatan untuk mencetak gol. Tapi Lucas Frigeri melakukan beberapa penyelamatan luar biasa yang menggagalkan usaha kami,” tambah Menezes. Keberhasilan Frigeri dalam menjaga gawangnya membuat klub pulau ujung Jawa semakin kesulitan untuk membalikkan keadaan.
Meski klub ini berhasil menciptakan sejumlah peluang, Menezes menilai timnya kurang efisien dalam memanfaatkannya. Pemain-pemain seperti di laga sebelumnya melawan Persija Jakarta tampak tidak cukup tajam dalam menyelesaikan peluang yang ada. Pelatih asal Brasil ini pun menilai bahwa timnya seharusnya bisa lebih optimal dalam memanfaatkan kesempatan untuk mencetak gol.
“Kami kurang efisien dalam memanfaatkan peluang, seperti yang kami tunjukkan di pertandingan sebelumnya melawan Persija. Kami tahu bahwa kami memiliki potensi untuk mencetak lebih banyak gol, tapi sayangnya hari ini kami gagal memanfaatkannya,” kata Menezes.
Dengan hasil kekalahan ini, posisi klub ini di klasemen Liga 1 Indonesia semakin sulit. Mereka kini kembali kehilangan poin yang sangat dibutuhkan untuk keluar dari zona degradasi. Madura United yang tampil cukup baik di babak kedua gagal meraih hasil maksimal, yang membuat mereka masih tertahan di papan bawah klasemen. Kekalahan ini pun semakin memperburuk peluang mereka untuk memperbaiki posisi di klasemen dalam waktu dekat.
Pelatih Menezes pun mengingatkan bahwa timnya harus segera bangkit dan lebih fokus di pertandingan berikutnya. “Kami harus memperbaiki kesalahan yang ada dan kembali berusaha keras di pertandingan-pertandingan berikutnya,” ujarnya.
gji | bkb
KPK menyebut direksi LPEI menerima “uang zakat” sebesar 2,5% hingga 5% dari total kredit yang…
“Kami hormati proses hukum, seperti dulu kami bersama Kejaksaan selamatkan Garuda agar tetap terbang,” ujar…
“Kewenangan ini ada di tangan KPU RI. Untuk sementara, kami ambil alih sesuai PKPU Nomor…
Senator AS Lindsey Graham, yang menyebut pertemuan itu sebagai “bencana mutlak dan total.”
"Kalau kita punya budaya malu, kita semua harus mundur," tegasnya.
"Penyidik juga sedang menelusuri kemungkinan keterlibatan oknum jaksa lain yang menerima aliran dana dari AZ,"…