Bus kecelakaan tol cipularang foto ist.
Bakaba.co, Purwakarta – Kecelakaan tragis melibatkan bus PO Qonita Trans terjadi di Tol Cipularang, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, Kamis (26/12/2024). Insiden ini merenggut nyawa dua orang, sementara puluhan lainnya mengalami luka-luka ringan dan berat.
“Untuk keseluruhan ada 64 orang (penumpang), dua orang tewas, 12 orang mengalami luka berat, dan 50 orang luka ringan,” kata Kasat Lantas Polres Purwakarta AKP Dadang Supriadi di RS Abdul Radjak, Purwakarta.
Korban tewas diketahui adalah seorang kernet bus bernama Maulana dan seorang penumpang bernama Sudarman atau yang lebih dikenal sebagai Ustaz Nday, pemimpin rombongan peziarah asal Tangerang. Semua korban, baik yang meninggal maupun terluka, telah dievakuasi ke RS Abdul Radjak.
Baca juga: Kecelakaan di Tol Surabaya-Malang, Polisi Belum Tetapkan Tersangka
Menurut hasil pemeriksaan medis, korban dengan luka berat rata-rata mengalami patah tulang.
“Untuk yang luka berat, rata-rata mengalami patah tulang,” jelas Dadang.
Sementara itu, mayoritas korban dengan luka ringan telah mendapatkan perawatan intensif.
Insiden yang terjadi di Km 80 Babakancikao ini sempat menyulitkan aparat kepolisian untuk mengungkap penyebab kecelakaan karena sopir bus melarikan diri. Kepala Induk PJR Tol Cipularang, Kompol Joko, mengungkapkan bahwa sopir akhirnya berhasil ditangkap oleh petugas di lokasi lain.
“Sopir truk melarikan diri tapi sudah tertangkap di depan oleh petugas PJR Cipularang,” ujar Joko di Tempat Kejadian Perkara (TKP).
Saat ini, sopir bus pariwisata ini sedang menjalani pemeriksaan medis untuk memastikan kondisi fisiknya sebelum dimintai keterangan oleh Unit Laka Polres Purwakarta.
“Belum kita minta keterangan, sopir bus kita bawa ke rumah sakit. Setelah diperiksa Unit Laka Polres Purwakarta baru ketahuan penyebabnya, apakah ngantuk atau faktor lainnya,” tambah Kompol Joko.
Polisi masih menyelidiki penyebab pasti kecelakaan ini. Dugaan sementara mengarah pada kelalaian pengemudi. Namun, hasil pemeriksaan lebih lanjut diharapkan dapat memberikan kejelasan oleh pihak kepolisian.
hyi | bkb
KPK menyebut direksi LPEI menerima “uang zakat” sebesar 2,5% hingga 5% dari total kredit yang…
“Kami hormati proses hukum, seperti dulu kami bersama Kejaksaan selamatkan Garuda agar tetap terbang,” ujar…
“Kewenangan ini ada di tangan KPU RI. Untuk sementara, kami ambil alih sesuai PKPU Nomor…
Senator AS Lindsey Graham, yang menyebut pertemuan itu sebagai “bencana mutlak dan total.”
"Kalau kita punya budaya malu, kita semua harus mundur," tegasnya.
"Penyidik juga sedang menelusuri kemungkinan keterlibatan oknum jaksa lain yang menerima aliran dana dari AZ,"…