Karnaval Budaya di PEDATI XII Bukittinggi
bakaba.co | Bukittinggi | Minggu pagi, Kota Bukittinggi yang sedang menggelar hari-hari pesta rakyat Pedati XII sudah ramai masyarakat ke luar rumah. Warga kota dan wisatawan yang sedang berlibur di Bukittinggi berbaris di trotoar sepanjang Jalan Sudirman.
Sementara di Lapangan Kantin, hampir 100 kelompok bersiap-siap, mengatur anggota dan jarak untuk memulai Karnaval Budaya Pedati XII.
Sekitar pukul 08.00 WIB, Minggu, 28 Desember 2022, ketika matahari sepengalan, barisan peserta karnaval mulai bergerak. Menurut Panpel yang memenej acara karnaval, peserta dari berbagai utusan paguyuban etnik dan ikatan keluarga dari berbagai kabupaten yang ada di Bukittinggi. Juga ikut ormas, kelompok tani, kelompok warga dari 24 kelurahan. Peserta juga dari berbagai lembaga pendidikan formal, dari dinas dan elemen masyarakat lain se-Kota Bukittinggi.
Iring-iringan peserta karnaval memanjang di Jalan Sudirman..Setiap peserta menyuguhkan ragam atraksi dan penampilan seni dan budaya. Sampai di depan Kantor Telkom, di seberangnya ada panggung kehormatan. Dari atas punggung Walikota Bukittinggi H. Erman Safar dan istri serta anggota unsur pimpinan daerah dan OPD menyaksikan atraksi setiap kelompok peserta karnaval.
Menariknya, beberapa peserta yang berasal dari kelompok UMKM dan Keltan manyambangi Walikota di panggung kehormatan. Mereka memberikan bingkisan dan berswafoto dengan Walikota Erman Safar dan istri; Ny. Fiona Agyta.
Ribuan masyarakat yang berdiri di pinggir Jalan Sufirman menyaksikan setiap rombongan peserta karnaval yang lewat. Kamera handphone penonton mengabadikan saat melihat atraksi dan hal yang menarik, unik dari peserta karnaval.
Ada penampilan anak-anak sekolah yang diiringi tabuhan marching band, terlihat sangat indah bertingkah dengan atraksi-atraksi unik yang disuguhkan paguyuban Jawa, Sunda, Mandailing, Batak dan paguyuban lokal yang berasal dari Kurai Limo Jorong, Padang Pariaman, Pesisir Selatan dan lain-lain.
Baca juga: Jam Gadang ‘Dihoyak’ Ted Ramnez dan Muaro’s
Peserta pawai Pedati XII finish di pedestrian Jam Gadang.
Di titik berakhirnya karnaval ini sudah dipersiapkan Panitia Pedati XII jejeran spot dan stand pameran UMKM.
Masyarakat yang menyaksikan karnaval juga banyak mengunjungi Pedestrian Jam Gadang. Di sana, di bawah tenda khusus masyarakat melihat susunan kue Inti khas Kurai. Kue yang berbentuk bulat sebesar bola pimpong itu ternyata ikut karnaval. Peserta karnaval dari kelurahan tadi terlihat banyak yang menjunjung nampan yang dibungkus kain. Ternyata isi nampak itu kue Inti.
Kue Inti yang dikumpulkan di bawah tenda itu jumlahnya 6.000 buah. Setelah masyarakat menyaksikan dan memotret-motret dengan kamera, kue Inti tetsebut dibagi-bagi kepada masyarakat untuk dicicipi.
ken | afs | bakaba
“Kita harus menawarkan solusi dan produk yang inovatif serta kompetitif secara global,” ujarnya.
Tito Karnavian menyinggung hal ini dengan menyatakan bahwa tanggung jawab utama kepala daerah adalah kepada…
"Dengan ini saya nyatakan, apa yang menjadi tuntutan saudara-saudara semua, pemerintah akan menerima dan mempelajari…
"Sampai dengan hari ini tidak ada politisasi, tidak ada hal-hal yang berhubungan dengan itu. Kami…
Prof. Brian Yuliarto lahir di Jakarta pada 27 Juli 1975. Ia dikenal sebagai guru besar…
Aspidsus Kejati Sumsel, Umaryadi, menyatakan bahwa kasus ini melibatkan unsur suap dan gratifikasi yang jelas…