Keluarga Petinggi Lippo Group temui Jokowi, foto courtesy IG @jokowi
bakaba.co, Surakarta – Presiden ke -7 Joko Widodo baru-baru ini menerima kehadiran keluarga besar pendiri Lippo Group di kediamannya di Solo, Jawa Tengah. Momen ini dibagikan melalui akun resmi Presiden, menampilkan suasana hangat di meja makan yang dihadiri oleh Mochtar Riady, James Riady, dan John Riady.
“Saya menerima kehadiran Bapak Mochtar Riady, Bapak James Riady, dan Bapak John Riady beserta keluarga. Khususnya Bapak Mochtar Riady, yang di usia 95 tahun masih sehat dan sempat mampir ke Solo,” tulis Jokowi dalam unggahannya, Jumat (13/12/2024).
Jokowi menyampaikan rasa terima kasih atas kunjungan keluarga tersebut. “Terima kasih atas kedatangannya, saya sangat menghargai silaturahmi ini,” tambahnya.
Baca juga: Grup Djarum Akuisisi Bakmi GM?, Bisnis F&B Makin Menggurita
Pertemuan tersebut memperlihatkan kedekatan antara Jokowi dengan keluarga besar salah satu konglomerasi terbesar di Indonesia.
Mochtar Riady, pendiri Lippo Group, dikenal sebagai salah satu pengusaha besar di Indonesia. Dengan usia yang kini menginjak 95 tahun, ia masih aktif dalam berbagai kegiatan. Lippo Group yang didirikannya memiliki jaringan bisnis luas yang meliputi sektor properti, pusat perbelanjaan, hingga kesehatan.
Beberapa bisnis yang berada di bawah naungan Lippo Group antara lain:
Dengan kesuksesannya membangun kerajaan bisnis, Mochtar Riady tercatat oleh Forbes memiliki kekayaan senilai USD 2,1 miliar atau setara dengan Rp33,5 triliun. Ini menjadikannya salah satu tokoh berpengaruh di bidang ekonomi Indonesia.
John Riady, yang juga hadir dalam pertemuan tersebut, merupakan CEO PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR). Sebagai penerus dari James Riady, ia membawa visi baru dalam pengembangan bisnis keluarga di era modern.
sha | bkb
KPK menyebut direksi LPEI menerima “uang zakat” sebesar 2,5% hingga 5% dari total kredit yang…
“Kami hormati proses hukum, seperti dulu kami bersama Kejaksaan selamatkan Garuda agar tetap terbang,” ujar…
“Kewenangan ini ada di tangan KPU RI. Untuk sementara, kami ambil alih sesuai PKPU Nomor…
Senator AS Lindsey Graham, yang menyebut pertemuan itu sebagai “bencana mutlak dan total.”
"Kalau kita punya budaya malu, kita semua harus mundur," tegasnya.
"Penyidik juga sedang menelusuri kemungkinan keterlibatan oknum jaksa lain yang menerima aliran dana dari AZ,"…