Jalan Tol Padang Sicincin, Gerbang Akses Bypass Padang, foto ist.
Padang, bakaba.co – Jalan Tol Padang Sicincin, bagian dari Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) di Sumatera Barat, resmi beroperasi secara fungsional pada Sabtu, 21 Desember 2024. Langkah ini diambil untuk mengantisipasi lonjakan volume kendaraan selama libur panjang Natal dan Tahun Baru (Nataru).
Executive Vice President (EVP) Sekretaris Perusahaan Hutama Karya, Adjib Al Hakim, menjelaskan bahwa tol sepanjang 36,6 km ini hanya dibuka untuk kendaraan Golongan I (non-bus), seperti mobil pribadi dan kendaraan kecil lainnya. Kendaraan berat, seperti truk dan bus, tidak diizinkan melintas selama pengoperasian fungsional.
“Kendaraan hanya diperbolehkan melaju dengan kecepatan maksimum 60 km/jam,” ujar Adjib. Ia juga menambahkan bahwa waktu operasional tol ini berlangsung mulai pukul 08.00 hingga 16.00 WIB.
Baca juga: Jelang Nataru 2024, 120,4 Km Jalan Tol Fungsional Dibuka
Jalan Tol Padang Sicincin dibuka dengan sistem satu arah dari Padang menuju Bukittinggi. Rencana pengoperasian fungsional ini akan berlangsung hingga Kamis, 2 Januari 2025.
Tol ini menjadi bagian pertama dari ruas Jalan Tol Pekanbaru-Padang yang akhirnya dapat digunakan oleh masyarakat. Hal ini menjadi momen bersejarah karena merupakan tol pertama yang beroperasi di Sumatera Barat.
Selain Jalan Tol Padang Sicincin, Hutama Karya juga mengoperasikan tiga ruas tol lain dalam rangkaian JTTS secara fungsional selama libur Nataru. Ketiga ruas tol tersebut adalah:
Ketiga ruas tol ini dibuka untuk mendukung kelancaran arus kendaraan dan meningkatkan konektivitas selama libur akhir tahun.
Pengoperasian fungsional Jalan Tol Padang Sicincin ini dirasakan Tomi seorang pengendara yang diwawancarai reporter bakaba.co di Kapalo Hilalang, Exit Tol Padang – Sicincin, “Sangat terasa potongan waktu tempuh, bisa 30 menit lebih cepat, apalagi hari-hari weekend begini” ujar Tomi.
Biasanya kalau normal-normal saja dari Lubuk Buaya Kota Padang saya sampai di Pasar Sicincin Padang Pariaman makan waktu 1 jam lebih, ini cuma makan waktu 30 menit dari Bypass Padang, sampai kesini” timpalnya.
“Semoga bisa sampai Bukittinggi juga, karena biasanya titik rawan macetnya ada di Lembah Anai dan Panyalaian Tanah Data, sampai Koto Baru” pungkas Tomi
Beberapa pengendara lain yang melewati exit tol Padang – Sicincin yang diwawancara reporter bakaba.co juga memberikan pendapat yang sama, mereka merasakan dari segi waktu tempuh yang lebih cepat dan semoga dapat memberikan manfaat bagi masyarakat Sumatera Barat, baik dari segi efisiensi waktu perjalanan maupun peningkatan aksesibilitas antar wilayah, ungkap dan harap mereka.
afi | bkb
KPK menyebut direksi LPEI menerima “uang zakat” sebesar 2,5% hingga 5% dari total kredit yang…
“Kami hormati proses hukum, seperti dulu kami bersama Kejaksaan selamatkan Garuda agar tetap terbang,” ujar…
“Kewenangan ini ada di tangan KPU RI. Untuk sementara, kami ambil alih sesuai PKPU Nomor…
Senator AS Lindsey Graham, yang menyebut pertemuan itu sebagai “bencana mutlak dan total.”
"Kalau kita punya budaya malu, kita semua harus mundur," tegasnya.
"Penyidik juga sedang menelusuri kemungkinan keterlibatan oknum jaksa lain yang menerima aliran dana dari AZ,"…