Pengurus IKAPRI Bukittinggi dalam kegiatan bantu sembako, foto FR
bakaba.co | Bukittinggi | Ikatan Kartini Profesional Indonesia (Ikapri) DPC Bukittinggi dalam ulang tahun ke-4 membagikan paket sembako pada warga kurang mampu, Sabtu, 24 April 2021. Agenda berbagi sembako pada warga kurang mampu dengan momen bulan suci Ramadhan, serta memperingati hari Kartini dan ulang tahun Ikapri ke-4.
“Alhamdulillah, kami beserta rombongan saat ini menyalurkan dua puluh enam paket sembako pada warga kurang mampu di Kelurahan Birugo,”‘ kata Ketua DPC Ikapri Bukittinggi Hj. Emelinda Chaidir kepada bakaba.co.
Ikapri merupakan sebuah organisasi yang beranggotakan kaum perempuan dari kalangan berbagai profesi, berdomisili di Bukittinggi khususnya. Selain kegiatan sosial kemanusiaan, organisasi ini juga melakukan kegiatan pengembangan potensi perempuan.
Baca juga: Bantuan JPS Sumbar Mulai Dibagikan
“Ikapri ini wadah bagi kaum perempuan profesional, yang bekerja di Indonesia untuk membantu dirinya sendiri dan orang lain dalam mengembangkan usaha dan memajukan profesi. Melalui organisasi ini juga bisa menempa kepribadian anggota sehingga menjadi perempuan yang mandiri, profesional dan inspiratif,” kata Emelinda pada bakaba.co
Hj. Emelinda juga menjelaskan tujuan Ikapri memberdayakan kaum perempuan melalui peningkatan profesionalisme, prospek bisnis, kepedulian sosial, masyarakat dan lingkungan demi tercapainya kesejahteraan dan kualitas hidup yang lebih baik.
“Saya mengucapkan terimakasih pada semua pihak dan anggota atas terlaksananya kegiatan ini dengan lancar dan sembako yang dibagikan semoga bermanfaat,” ujar Emelinda pada bakaba.co.
Fadhly Reza | bakaba
KPK menyebut direksi LPEI menerima “uang zakat” sebesar 2,5% hingga 5% dari total kredit yang…
“Kami hormati proses hukum, seperti dulu kami bersama Kejaksaan selamatkan Garuda agar tetap terbang,” ujar…
“Kewenangan ini ada di tangan KPU RI. Untuk sementara, kami ambil alih sesuai PKPU Nomor…
Senator AS Lindsey Graham, yang menyebut pertemuan itu sebagai “bencana mutlak dan total.”
"Kalau kita punya budaya malu, kita semua harus mundur," tegasnya.
"Penyidik juga sedang menelusuri kemungkinan keterlibatan oknum jaksa lain yang menerima aliran dana dari AZ,"…