Dheni Kurnia, Plt. Ketua PWI Riau - HPN 2025 Banjarmasin dok. pribadi

HPN 2025 Dirayakan di Kalsel, 6 Wartawan Riau Terima PCNO

Riau | bakaba.co –  Hari Pers Nasional (HPN) Tahun 2025 dirayakan di Banjarmasin, Kalimantan Selatan: 7 – 9 Februari. Seperti peringatan HPN tahun-tahun sebelumnya, Presiden hadir langsung. Tahun ini, Panitia juga memberi sinyal, Presiden Prabowo Subianto akan hadiri peringatan HPN ke-79, yang dibuka besok.

Rangkaian Kegiatan HPN 2025

Agenda HPN 2025 antara lain Summit Media, Anugerah Jurnalistik Adinegoro, Pameran Pers, Pameran UMKM, Aksi Wartawan Menanam, Rapat Kerja SIWO serta pemberian Pena Emas. Juga ada pemberian penghargaan Pers Card Number One (PCNO) dari PWI Pusat.

Enam Wartawan Senior Riau Terima Pers Card Number One

Pers Card Number One diberikan kepada 17 orang wartawan Indonesia yang telah menjalani profesi wartawan minimal 25 tahun. Dari 17 penerima PCNO, 6 orang di antara wartawan senior dari Provinsi Riau yakni Luzi Diamanda, Tun Akhyar, H. Irwan E Siregar, H. Fakhrunnas MA Jabbar, H. Eka Putra Nazir dan Satria Utama Batubara.

Kiprah Panjang Wartawan Penerima PCNO

Pelaksana Tugas Ketua PWI Riau H. Dheni Kurnia menyampaikan, para wartawan senior di Riau itu memang sangat pantas menerima PCNO pada HPN 2025 di Banjarmasin, Kalimantan Selatan.

“Ini tentunya menjadi kebanggaan tersendiri bagi kita, dan mereka memang pantas menerimanya” ujar H. Dheni Kurnia kepada media, Kamis, 06 Februari 2025 di Pekanbaru.

Lebih lanjut disampaikan Dheni Kurnia mengatakan, penerima PCNO dari Riau H. Irwan E Siregar dan H. Fakhrunnas sudah menjadi wartawan 40 tahun. Sedangkan Tun Akhyar dan Luzi Diamanda tercatat sudah 35 tahun menjadi wartawan. Sementara Eka Putra Nazir dan Satria Utama Batubara sudah malang-melintang selama 25 tahun di dunia wartawan.

Baca juga: Jurnalisme Lintang Pukang

“Penerima PCNO dari Riau ini sudah terbukti, teruji dan tak diragukan lagi kiprahnya di dunia wartawan,” tegas Dheni Kurnia.

Terakhir disampaikan Dheni Kurnia, wartawan lainnya di Riau yang sudah pantas akan diperjuangkan ke depannya untuk mendapatkan Pers Card Number One (PCNO) dari PWI Pusat.

“Jangan lupa menulis buku, minimal kumpulan tulisan-tulisan untuk mendapatkan PCNO yang merupakan kartu tertinggi di PWI. Kita tidak mau mengusulkan wartawan penerima PCNO secara asal-asalan,” jelas Dheni Kurnia.(*)

aFs | bkb