Guru MAN 1 Lamongan, viral gebrak-gebrak meja, foto tangkapan layar video viral

Guru MAN 1 Lamongan Viral Gagal SNBP 2025

bakaba.co, Lamongan – Sebuah video viral di media sosial memperlihatkan oknum guru Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Lamongan, Jawa Timur, menggebrak meja dan membentak siswa yang memprotes data eligible Seleksi Nasional Berbasis Prestasi (SNBP) 2025 tidak terinput. Video berdurasi 25 detik itu menampilkan tangisan siswa serta reaksi keras orangtua yang mendatangi sekolah pada 3 Februari 2025.

Respons Resmi dari Pihak Sekolah

Kepala MAN 1 Lamongan, Nur Endah Mahmudah, mengakui insiden ini sebagai bahan evaluasi untuk meningkatkan kualitas layanan pendidikan. “Kami berkomitmen memperbaiki sistem administrasi dan komunikasi dengan siswa serta wali murid,” tegasnya pada Selasa (4/2/2025). Menurutnya, siswa terdampak masih bisa mengakses jalur alternatif seperti SPAN PTKIN atau mandiri untuk masuk PTN.

Baca juga: Kepala SMAN 2 Bungo Terlibat Korupsi Dana BOS, Kerugian Negara Capai Rp 1,2 Miliar

Upaya Solusi dan Kuota Jalur Manual

Pihak sekolah sedang menunggu kepastian teknis untuk mengisi ulang data siswa melalui jalur manual, meski kuotanya hanya 40% dibanding e-rapor (45%). “Status eligible bukan jaminan diterima, tetapi hak mendaftar. Siswa tetap harus bersaing secara nasional,” jelas Endah.

Kemenag Lamongan Turun Tangan dan Ancaman Sanksi

Kementerian Agama (Kemenag) Lamongan, melalui Kepala Kantor HM Muhlisin Mufa, menyatakan akan memberikan sanksi kepada guru terkait. “Kami sedang mendalami bentuk sanksi sesuai prosedur,” ujarnya pada Kamis (6/2/2025). Muhlisin menegaskan, sekolah telah berkoordinasi dengan 22 siswa terdampak dan wali murid untuk mencapai kesepahaman.

Komitmen Perbaikan Sistem ke Depan

Pihak MAN 1 Lamongan berjanji memperkuat komunikasi dengan stakeholders pendidikan, termasuk pelatihan teknis pengisian data SNBP. “Kejadian ini akibat kesalahan komunikasi, dan kami akan pastikan tidak terulang,” tambah Endah.

kni | bkb