bakaba.co | Agam | Keluarga On Dasmar, warga Lasi Tuo, Agam, menghadapi beban ganda. Dasmar kehilangan putra, dan juga harus membayar biaya rumah sakit yang cukup besar.
“Begitu mendapat kabar atas musibah yang dihadapi warga, saya langsung menghubungi kakak sepupu yang adalah juga seorang pengacara. Saya meminta bantuan untuk mengurus dan menjamin pemulangan jenazah,” Fakhrul Razi penanggung jawab penggalangan dana untuk Aditia Rifki yang diinisiasi Gerakan Himpunan Anak Nagari Lasi Tuo (Gerhana).
Fakhrul Razi menyampaikan, sekitar pukul 03.30 WIB dini hari, dia dapat kabar bahwa Aditia Rifki menghembuskan nafas terakhirnya pada sekira pukul 02.00 WIB di ruang rawat inap anak RSAM Bukittinggi.
Jenazah almarhum dipulangkan dengan dijamin kakak sepupu Fakhrul Razi, Elfiza ibu almarhum Aditia membayarkan biaya awal sejumlah Rp1 juta, sesaat sebelum surat perjanjian ditandatangani.
Musibah
Kejadian ini bermula pada hari Selasa, 20 Juli 2021 siang hari. Aditia Rifki bocah malang berusia 5 tahun jatuh dari ketinggian 2 meteran disambut oleh beton. Darah keluar dari telinga dan retakan di kepala korban. Aditia langsung dilarikan ke rumah Bidan Ermayenti, SST di Lasi.
Kondisi luka korban yang parah membuat korban segera dirujuk ke RSAM Bukittinggi. Pihak rumah sakit segera mengambil tindakan medis. Akibat dari ruda paksa luar kepala (tengkorak) yang menjalar ke dalam otak, pasien mengalami pendarahan otak, pasien harus menjalani proses CT-scan brain bone window di Rumah Sakit Otak DR. Drs. M. Hatta Bukittinggi. Selanjutnya Aditia Rifki dioperasi sekitar pukul 20.00 WIB di RSAM. Setelah menjalani operasi lebih kurang tiga jam, korban sempat dirawat beberapa jam di ruang rawat inap anak, sebelum menghembuskan nafas terakhirnya.
Jenazah telah diurus dan dipulangkan subuh itu juga sekira pukul 05.00 WIB dan dimakamkan di pandam pakuburan keluarga di Jorong Lasi Tuo, Nagari Lasi, Kecamatan Canduang, Agam.
Pihak RSAM memberikan kelonggaran kepada keluarga almarhum, pelunasan kekurangan biaya dapat dibicarakan setelah keluarga menyelenggarakan pemakaman jenazah dengan layak.
Pembicaraan pelunasan biaya perawatan almarhum selama ditangani RSAM disepakati akan dibicarakan pada hari Jumat, 23 Juli 2021. Pada hari Jumat, 23 Juli 2021, penjamin pemulangan jenazah, Ketua GERHANA serta kedua orang tua almarhum Aditia Rifki berdiskusi dengan pihak rumah sakit. Pihak rumah sakit memberikan tangguh waktu pembayaran selama 1 bulan untuk pelunasan biaya sesuai dengan permintaan pihak keluarga. Pada saat itu Ketua Gerhana membayarkan tambahan angsuran biaya perawatan sejumlah Rp3,5 juta.
Keadaan Keluarga
On Dasmar ayah Aditia Rifki adalah seorang tukang bangunan dan Elfiza ibu almarhum hanya seorang tukang jahit. Besarnya biaya hidup yang harus mereka tanggung serta sulitnya mendapatkan pekerjaan atau orderan jahitan di masa pandemi ini menjadi kendala bagi kedua orang tua almarhum untuk dapat melunasi biaya perawatan almarhum.
“Jenazah telah dikebumikan dengan layak pada hari Rabu. Saat ini keluarga harus melunasi biaya rumah sakit dan biaya lain,” kata Irfan Saiki, Ketua Gerhana.
Dana yang harus ditanggung keluarga On Dasmar Rp. 24.525.777. Dana sebesar itu mencakup biaya operasi, obat-obatan, CT-scan dan ambulan untuk pemulangan jenazah Aditia.
Galang Dana
Gerhana melakukan penggalangan dana baik dari masyarakat setempat,. Penggalangan dana di jalan, di media sosial maupun melalui komunikasi dengan perantau Lasi. Sebelumnya sempat beredar kabar bahwa biaya perawatan Aditia Rifki mencapai kisaran angka Rp70 juta.
Baca juga: Google Dukung Media Sajikan Informasi Akurat
“Kami dari Gerhana menyampaikan permohonan maaf atas kekeliruan ini. Munculnya informasi ini adalah akibat dari kesalahan informasi dari mulut ke mulut yang kami peroleh. Kami telah memberikan klarifikasi dan menyampaikan permohonan maaf kami kepada pihak RSAM,” kata Irfan Saiki.
Camat Canduang Fauzi SSTP menyampaikan belasungkawa atas musibah ini. “Semoga keluarga yang ditinggalkan dapat tabah menghadapi cobaan yang datang. Musibah ini juga menjadi pelajaran bagi kita bersama agar supaya lebih berhati-hati dan meningkatkan pengawasan terhadap balita dan anak-anak dalam kehidupan sehari-hari”. Fauzi menambahkan bahwa ada banyak tempat yang berpotensi membahayakan keselamatan anak ketika mereka bermain.
“Kami salut dan bangga terhadap rasa kepedulian sosial yang tinggi dari masyarakat Nagari Lasi baik yang ada di kampung maupun yang ada di rantau dalam menghadapi musibah yang menimpa, hal ini terlihat dalam dinamika penanggulangan dana yang diinisiasi oleh Gerhana,” ujar Fauzi.
Gerhana memberikan kesempatan kepada semua pihak yang ingin berpartisipasi dalam penggalangan dana untuk menanggulangi pelunasan biaya perawatan almarhum Aditia Rifki. Donasi dapat disalurkan melalui rekening Gerhana di nomor: 5427-01-022941-53-0, a.n Gerhana, BRI Unit Baso. Donatur diharapkan melakukan konfirmasi kepada Fakhrul Razi penanggung jawab penggalangan dana di nomor WA 0823 8652 1667.
| Tedjakusuma