Gambar oleh Simon dari Pixabay
bakaba.co, Jakarta, – CEO Google dan Alphabet, Sundar Pichai, menyatakan bahwa informasi adalah inti dari kemajuan manusia. Selama lebih dari 26 tahun, Google telah berkomitmen untuk mengorganisasi informasi dunia agar lebih mudah diakses dan bermanfaat. Gemini 2.0 menjadi langkah terbaru untuk mewujudkan visi ini.
Gemini 1.0 yang diperkenalkan Desember lalu menjadi model multimodal pertama. Dengan dukungan konteks panjang, model ini mampu memahami informasi dari teks, video, gambar, audio, dan kode, serta memproses data dalam jumlah besar.
Kini, jutaan pengembang menggunakan Gemini untuk menciptakan produk baru, termasuk tujuh aplikasi Google yang digunakan oleh dua miliar pengguna. NotebookLM menjadi salah satu contoh sukses teknologi ini.
Baca juga: ChatGPT Down: Pengguna Terganggu, Ini Penyebabnya
Multimodal ini membawa berbagai peningkatan, seperti:
Pichai mengungkapkan bahwa tidak ada produk yang lebih terpengaruh oleh AI dibandingkan Google Search. AI Overviews kini digunakan oleh satu miliar orang untuk menjawab berbagai pertanyaan kompleks, termasuk persamaan matematika canggih, pencarian multimodal, dan pengkodean.
Google juga mulai menguji kemampuan reasoning multimodal ini dalam AI Overviews untuk topik yang lebih rumit. Peluncuran secara luas direncanakan awal tahun depan dengan perluasan ke lebih banyak negara dan bahasa.
Teknologi di Balik Gemini 2.0
Multimodal ini dibangun menggunakan pendekatan full-stack dan perangkat keras khusus seperti Trillium TPU generasi keenam. TPU ini digunakan 100% dalam pelatihan dan inferensi Gemini 2.0. Kini, Trillium juga tersedia untuk pelanggan yang ingin membangun aplikasi mereka sendiri.
Harapan untuk Masa Depan
Jika Gemini 1.0 fokus pada pengorganisasian dan pemahaman informasi, Gemini 2.0 bertujuan untuk membuat informasi lebih bermanfaat. “Saya tidak sabar untuk melihat apa yang akan dibawa era baru ini,” kata Pichai.
Demikian dilaporkan seperti yang disadur dari laman Blog Google
rst | bkb
KPK menyebut direksi LPEI menerima “uang zakat” sebesar 2,5% hingga 5% dari total kredit yang…
“Kami hormati proses hukum, seperti dulu kami bersama Kejaksaan selamatkan Garuda agar tetap terbang,” ujar…
“Kewenangan ini ada di tangan KPU RI. Untuk sementara, kami ambil alih sesuai PKPU Nomor…
Senator AS Lindsey Graham, yang menyebut pertemuan itu sebagai “bencana mutlak dan total.”
"Kalau kita punya budaya malu, kita semua harus mundur," tegasnya.
"Penyidik juga sedang menelusuri kemungkinan keterlibatan oknum jaksa lain yang menerima aliran dana dari AZ,"…