Habiburokhman Ketua Komisi III DPR RI foto courtesy partai Gerindra
Jakarta, Bakaba.co – Komisi III DPR RI melangsungkan uji kelayakan terhadap 10 calon pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada 18-19 November 2024. Proses ini merupakan bagian dari langkah penting dalam memilih lima pimpinan KPK untuk masa jabatan lima tahun ke depan.
Pada hari kedua uji kelayakan, enam calon pimpinan KPK mengikuti tes yang berlangsung hingga malam hari, yaitu:
Agus Joko Pramono
Ahmad Alamsyah Saragih
Djoko Poerwanto
Ibnu Basuki Widodo
Ida Budhiati
Johanis Tanak
Ketua Komisi III DPR RI, Habiburokhman, menyatakan apresiasinya atas kehadiran anggota DPR yang tetap antusias mengikuti proses seleksi ini hingga malam hari.
Baca juga: KPK Ungkap Setoran Kepala Dinas untuk Gubernur Bengkulu
“Alhamdulillah, kita lanjut besok pukul 08.30 WIB. Dedikasi kita menunjukkan keseriusan untuk masyarakat,” ujar Habiburokhman.
Pada hari pertama, empat calon lainnya telah diuji, yaitu:
Setyo Budiyanto
Poengky Indarti
Fitroh Rohcahyanto
Michael Rolandi Chesnata Brata
Setelah menyelesaikan uji kelayakan pimpinan KPK, Komisi III DPR akan melanjutkan seleksi calon anggota Dewan Pengawas (Dewas) KPK pada Rabu (20/11/2024) hingga Kamis (21/11/2024).
Adapun 10 nama calon anggota Dewas KPK yang akan menjalani uji kelayakan adalah:
Benny Jozua Mamoto
Chisca Mirawati
Elly Fariani
Gusrizal
Hamdi Hassyarbaini
Heru Kreshna Reza
Iskandar Mz
Mirwazi
Sumpeno
Wisnu Baroto
Proses seleksi ini merupakan tindak lanjut dari Surat Presiden (Surpres) Prabowo Subianto nomor R60/PRES/11/2024 yang diterbitkan pada 4 November 2024. Presiden memberikan mandat kepada DPR untuk menjalankan uji kelayakan secara mendalam dan transparan.
Dalam proses ini, DPR RI akan memilih:
Lima orang pimpinan KPK, yang akan memimpin pemberantasan korupsi di Indonesia.
Lima anggota Dewas KPK, yang bertugas mengawasi kinerja pimpinan KPK.
Berikut jadwal lengkap uji kelayakan:
18-19 November 2024: Seleksi 10 calon pimpinan KPK.
20-21 November 2024: Seleksi 10 calon anggota Dewas KPK.
Habiburokhman menegaskan bahwa proses seleksi ini dilakukan dengan cermat agar KPK dapat diisi oleh figur-figur yang kompeten dan berintegritas tinggi.
“Kami ingin masyarakat melihat langsung bahwa DPR serius dalam membangun KPK yang lebih kuat dan transparan,” katanya.
DPR RI berharap pimpinan dan anggota Dewas KPK yang terpilih nantinya mampu:
Memperkuat pemberantasan korupsi di Indonesia.
Meningkatkan kepercayaan publik terhadap institusi KPK.
Menjaga independensi lembaga dalam menegakkan hukum.
rst | bkb
KPK menyebut direksi LPEI menerima “uang zakat” sebesar 2,5% hingga 5% dari total kredit yang…
“Kami hormati proses hukum, seperti dulu kami bersama Kejaksaan selamatkan Garuda agar tetap terbang,” ujar…
“Kewenangan ini ada di tangan KPU RI. Untuk sementara, kami ambil alih sesuai PKPU Nomor…
Senator AS Lindsey Graham, yang menyebut pertemuan itu sebagai “bencana mutlak dan total.”
"Kalau kita punya budaya malu, kita semua harus mundur," tegasnya.
"Penyidik juga sedang menelusuri kemungkinan keterlibatan oknum jaksa lain yang menerima aliran dana dari AZ,"…