covid-19 sumbar AI Ilustrated
bakaba.co | Sumbar | Kasus warga Sumbar terinfeksi virus Corona: Covid-19 semakin mengkuatirkan. Hari ini, Senin, 4 Mei, tepat 14 hari PSBB diberlakukan telah menembus angka 200, tepatnya 203 orang positif Covid-19.
“Kasus warga Sumbar terpapar virus Covid-19 bertambah delapan orang. Padang Panjang, Agam dan Padang terjadi penambahan kasus warga terinfeksi Covid-19.”
Demikian data terkini perkembangan pandemi Covid-19 Sumbar yang dirilis Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Sumbar melalui Jubir Gugus, Jasman Rizal, Senin, 4 Mei 2020.
Terjadinya penambahan 8 kasus warga terinfeksi Covid-19 di tiga kota/kabupaten tersebut, jumlah total positif Covid-19 menjadi 203 orang.
Perkembangan terbaru, dua orang wanita tenaga kesehatan dari Tarusan Pesisir Selatan, telah dinyatakan sembuh dan telah pulang.
Baca juga: Covid-19 Sumbar: Kota Padang Terus Bertambah
Warga Kota Padang Panjang yang positif Covid-19 terbaru 5 orang. Sekarang kasus positif Covid-19 di kota berjuluk ‘Serambi Mekah’ itu sudah 19 orang. Pasien positif Covid-19 di Padang Panjang terbanyak tenaga kesehatan, juga ada tenaga security, anggota satpol PP dan pedagang. Semua pasien Covid-19 sekarang dirawat di RS Padang Panjang.
Sementara kasus warga terinfeksi Covid-19 di Kabupaten Agam bertambah satu orang. Sudah dua orang warga Agam positif terinfeksi. Pasien pasien pertama atas nama Junaidi, 60 tahun, warga Nagari Padang Tarok, Baso. Kasus terbaru menimpa seorang pria usia 62 tahun asal Koto Baru. Dia terpapar dari keluarganya yang baru pulang dari Batam. Sekarang, kedua pasien Covid-19 di Agam, dirawat di RSUD Achmad Mochtar Bukittinggi.
Kota Padang satu warga lagi terinfeksi Covid-19 yakin pria 30 tahun karyawan BUMN, alamat di Pauh Kota Padang. Terinfeksi karena pulang dari Jakarta tanggal 25 April 2020. Sekarang dirawat di RS Unand Padang.
Kondisi Corona: Covid-19 di Sumbar pada hari terakhir diberlakukan PSBB sejak 22 April 2020, kasus positif Covid-19 terus bertambah. Sekarang sudah 203 orang yang terpapar positif Covid-19. Dari jumlah itu; 90 orang masih dirawat, isolasi mandiri di rumah 37 orang, Bapelkes 13 orang dan di BPSDM 11 orang, meninggal dunia 15 orang dan sembuh 37 orang.
Sementara Orang Dalam Pemantauan (ODP) di Sumbar sebanyak 8.430 orang; proses pemantauan 327 orang, selesai Pemantauan 8.103 orang.
Pasien Dalam Pengawasan (PDP) sebanyak 445 orang; 47 orang masih dirawat di berbagai rumah sakit rujukan sambil menunggu hasil lab. Negatif, pulang dan sehat sebanyak 406 orang dan isolasi diri di rumah 9 orang.
aFS/bakaba
Gambar oleh muhammad rizky klinsman dari Pixabay
KPK menyebut direksi LPEI menerima “uang zakat” sebesar 2,5% hingga 5% dari total kredit yang…
“Kami hormati proses hukum, seperti dulu kami bersama Kejaksaan selamatkan Garuda agar tetap terbang,” ujar…
“Kewenangan ini ada di tangan KPU RI. Untuk sementara, kami ambil alih sesuai PKPU Nomor…
Senator AS Lindsey Graham, yang menyebut pertemuan itu sebagai “bencana mutlak dan total.”
"Kalau kita punya budaya malu, kita semua harus mundur," tegasnya.
"Penyidik juga sedang menelusuri kemungkinan keterlibatan oknum jaksa lain yang menerima aliran dana dari AZ,"…