Covid-19 Sumbar: 20 lagi Positif, Total 339, Sehat 13

redaksi bakaba

Data berdasarkan hasil Swab Labor Fakultas Kedokteran Unand, Rabu ini, dari 20 orang yang baru ditemukan terinfeksi, 14 di antaranya warga Padang, Kab. Agam 3 orang, Limapuluh Kota 1 orang, Payakumbuh 1 orang dan Dharmasraya 1 orang.

Gambar oleh muhammad rizky klinsman dari Pixabay
Gambar oleh muhammad rizky klinsman dari Pixabay

bakaba.co | Sumbar | Pertambahan warga Sumbar yang terinfeksi virus Covid-19, kota Padang tetap yang terbanyak. Data berdasarkan hasil Swab Labor Fakultas Kedokteran Unand, Rabu ini, dari 20 orang yang baru ditemukan terinfeksi, 14 di antaranya warga Padang, Kab. Agam 3 orang, Limapuluh Kota 1 orang, Payakumbuh 1 orang dan Dharmasraya 1 orang.

Menurut informasi terbuka dari Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Sumbar Jasman Rizal, Rabu, 13 Mei 2020, pasien Covid-19 di Sumbar yang sembuh bertambah 13 orang.

“Ada seorang pasien meninggal. Seorang pria berusia lima puluh tujuh, warga Parupuak Tabiang, pekerjaan politisi. Pasien sebelumnya dirawat di M. Djamil Padang,” Jasman Rizal menginformasikan.

Dari Padang ke Agam

Warga Kota Padang yang terinfeksi Covid-19 terbaru: 1. Anak-anak, 9 tahun, warga Siteba, status pelajar, 2. Wanita, 49 tahun, warga Padang Timur, pekerjaan ASN, 3. Pria, 20 tahun, warga Padang Timur, status mahasiswa, 4. Wanita, 17 tahun, warga Padang Timur, status pelajar, 5. Wanita, 15 tahun, warga Padang Timur, status pelajar, 6. Pria, 12 tahun, warga Padang Timur, status pelajar, 7. Pria, 20 tahun, warga Kurao Pagang, belum bekerja, 8. Pria, 53 tahun, warga Kurao Pagang, pekerjaan sopir travel, 9. Pria, 16 tahun, warga Kurao Pagang, status pelajar, 10. Pria, 37 tahun, warga Limau Manih, pekerjaan pedagang, 11. Pria, 24 tahun, warga Andaleh, status ex Mahasiswa, 12. Pria, 29 tahun, warga Kubu Marapalam, pekerjaan wiraswasta, 13. Pria, 18 tahun, warga Purus, status Mahasiswa, 14. Wanita, 43 tahun, warga Bandar Buat, pekerjaan pedagang.

Semua warga Padang tersebut terinfeksi karena kontak dengan pasien yang sebelumnya sudah positif Covid-19. Penanganan mereka isolasi mandiri di rumah masing-masing.

Kabupaten Limopuluah Kota bertambah satu warganya positif Covid-19: wanita, 41 tahun, warga nagari Batu Balang Kecamatan Harau, pekerjaan tenaga kesehatan, terinfeksi karena kontak dengan kasus positif, penanganan isolasi mandiri.

Kota Payakumbuh juga ada satu warga lagi yang terinfeksi: wanita, 53 tahun, warga Kelurahan Kapalo Koto Dibalai, pekerjaan CS Masjid. Isolasi mandiri.

Kabupaten Dharmasraya seorang lagi warga terpapar virus: pria, 18 tahun, warga Sitiuang, status pelajar, terinfeksi karena sebagai santri Temboro dan pulang dari Jawa Timur pada tanggal 18 April 2020. Penanganan isolasi mandiri.

Sementara Kabupaten Agam yang baru sejak awal bulan Mei ditemukan kasus Covid-19, terus bertambah warganya yang terpapar. Sekarang bertambah 3 orang lagi positif: 1. Wanita, 37 tahun, warga Lubuk Basung, pekerjaan tenaga kesehatan, 2. Pria, 42 tahun, warga IV Angkek, pekerjaan tenaga kesehatan.

Kedua warga Agam itu terinfeksi karena kontak dengan kasus positif, penanganan isolasi mandiri. Sementara pasien ketiga: Pria, 26 tahun, warga Desa Salo Baso, pekerjaan pegawai swasta, terinfeksi karena pulang dari Jakarta, penanganan isolasi mandiri.

Sementara pasien sembuh 13 orang: 8 orang di antaranya warga Kota Padang Panjang, 4 orang warga Padang dan satu orang Tanahdatar.

Akumulasi Sumbar

Perkembangan kondisi Covid-19 di Sumbar yang datanya dihimpun Gugus Tugas Provinsi dari berbagai rumah sakit dan gugus tugas kabupaten kota se-Sumatera Barat, Rabu 13 Mei 2020 pukul 15.00 WIB: Total Orang Dalam Pemantauan (ODP) 8.821 orang; proses pemantauan 260 orang, dengan rincian karantina Pemda 58 orang dan 202 orang isolasi mandiri. Selesai pemantauan 8.561 orang.

Pasien Dalam Pengawasan (PDP) 630 orang; 47 orang masih dirawat di berbagai rumah sakit rujukan sambil menunggu hasil lab. Dinyatakan negatif, pulang dan sehat sudah 583 orang.

~ aFS/bakaba
~ Gambar oleh muhammad rizky klinsman dari Pixabay 

Next Post

Dapur Umum dan 600 Kotak Nasi/Hari

"Inisiatif membantu masyarakat untuk berbuka puasa, seperti membuka dapur umum ini, sangat menolong masyarakat yang terdampak Covid-19."
Danrem 032 Wirabraja Kolonel Inf. Arief Gajah Mada, SE, MM, meninjau 'Dapur Umum Forkompimda' Kota Bukittinggi

bakaba terkait