Itulah potret masyarakat dari berbagai level pendidikan dan status sosial ketika berhadapan dengan masalah umum. Ada yang egois, ada yang terpaksa, ada pula yang menyadari secara baik untuk mematuhinya.
Literasi Media
Jurnalisme Ketakutan
Pada sisi moral-etik, walau ada kebenaran pada suatu informasi itu, kadang-kadang ada yang tidak mungkin disampaikan. Kini, semua itu telanjang.
Membaca Sensasi Membongkar Substansi
“kejahatan yang terorganisir akan lebih berkuasa dari kebaikan yang bercerai berai.”
Virus Jurnalisme
~ Abdullah Khusairi Virus Corona diberitakan dalam skala yang amat menakutkan. Mereka yang cepat percaya satu dua berita segera terhasut. Panik. Beli sembako, beli masker. Menyingkir dari kota, menjauh, meninggalkan rumah, meninggalkan pekerjaan. Kenapa? Inilah dampak informasi bebas hambatan, dari saluran tanpa kendali, diproduksi karena kehambaan di hadapan industri. Pada […]
Waktunya Berhenti Nyinyir di Media Sosial
Ini mengubah perspektif dan memperbaiki dari dalam diri. Sebab perubahan sejatinya tidak bisa cepat karena senjata nyinyir. Mungkin suatu waktu, diam adalah lebih baik. Gunakan akun media sosial sebaik-baiknya dari pada dibuat susah olehnya.
Membangun Masjid dari Receh Jalan Raya
kabar menyakitkan dari Masjid Raya Sumbar, yang petugasnya yang ASN diduga menggelapkan dana infaq miliaran rupiah. Kontras! Ketika masjid lain berlomba-lomba mencari recehan di jalan raya. Menyedihkan.
Aksi Politik Moral Andre Rosiade
News Maker, hari ini AR orangnya. Apakah media massa dan media sosial akan meninggalkan AR? Ya, ketika tak adalagi news value dibawanya. Mungkinkah bisa diboikot? Dibenci bersama-sama? Sulit. AR sudah terlanjur media darling
Kebenaran Bungkam karena Kekuasaan
Jurnalisme pada dasarnya adalah jalan juang untuk mengungkapkan kebenaran faktual. Kini itu pula yang dipermainkan segelintir orang yang tiba-tiba memakai jurnalisme sebagai alat kepentingan memelintir kebenaran.