Publik sepertinya membutuhkan dan perlu sesuatu yang dibenci karena keadaan yang tidak berubah, salah satunya pemimpin. Kecuali para pendukung sejak awal, biasanya akan menjadi bumper hidup-mati bagi bos besar yang sedang berkuasa.
Baca selengkapnyaKategori: Literasi Media
Revitalisasi Kehumasan Lembaga Publik
Humas dan media tidak bisa dipisahkan. Keduanya saling membutuhkan seperti dua sisi mata uang. Humas membutuhkan media, media membutuhkan humas. Humas perlu memahami seluk-beluk watak media, sebagai alat menyampaikan pesan. Media terus berkembang, Humas harus mengikutinya.
Baca selengkapnyaKejahatan Berkembang Serentak dengan Teknologi Informasi
Sebelum memakai gadget, perlu belajar tentang seluk-beluk seluruh logika kerjanya, peraturan dan aturan pakai. Smartphone adalah barang cerdas, yang diam. Diperlukan juga pengguna yang cerdas agar tidak mudah terperdaya.
Baca selengkapnyaMemahami Hyperreality Informasi Pandemi
Sayangnya, realitas media bila terlalu melebih-lebihkan dari wujud nyata telah membuat kenyataan baru bernama hyperreality.
Baca selengkapnyaHari Kemenangan tanpa Aroma Dapur Rumah Emak
“Hari raya di Indonesia, bukan hanya hari perayaan agama, tapi juga helat kolosal umat Islam. Berjalin berkulindan dengan tradisi, silaturahmi, filantropi dan rindu bau tanah di belakang rumah emak,” tulis sastrawan Khairul Jasmi.
Baca selengkapnyaIroni Era Media Baru di Tangan Milenial
Para kaum kolonial pada akhirnya harus melakukan upgrade diri dengan hal kekinian itu agar bisa survival dan kompetitif lagi. Saya memaksakan diri menyebut diri sebagai generasi milenial. Kalau Anda generasi apa? Kolonial?”
Baca selengkapnya