Gambar oleh Pexels dari Pixabay
bakaba.co, Jakarta, – PT Bank Rakyat Indonesia Tbk. (BBRI) resmi mengumumkan pembagian dividen interim sebesar Rp135 per lembar saham. Langkah ini merujuk pada kinerja keuangan perusahaan per 30 September 2024, sebagaimana diungkapkan dalam pengumuman perusahaan hari ini.
Dalam keterangannya, manajemen BRI menyebutkan bahwa pembagian dividen interim tahun buku 2024 telah mendapat persetujuan dari Dewan Komisaris dan diputuskan dalam rapat direksi. “Pembagian dividen ini menunjukkan komitmen kami untuk memberikan nilai tambah kepada para pemegang saham,” tulis pengumuman tersebut.
Pemegang saham yang berhak menerima dividen adalah mereka yang tercatat pada saat cum date di pasar reguler dan negosiasi pada penutupan perdagangan 24 Desember 2024. Sedangkan untuk pasar tunai, cum date ditetapkan pada 30 Desember 2024.
Baca juga: Grup Djarum Akuisisi Bakmi GM?, Bisnis F&B Makin Menggurita
BRI menetapkan recording date dividen interim pada 30 Desember 2024. Pembayaran dividen ke rekening investor dijadwalkan berlangsung pada 15 Januari 2025.
Hingga akhir September 2024, BRI mencatatkan laba konsolidasi tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik sebesar Rp45,06 triliun. Angka ini meningkat 2,43% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya yang mencatatkan laba sebesar Rp43,99 triliun. Setelah memperhitungkan kepentingan nonpengendali, laba konsolidasi total mencapai Rp45,36 triliun.
Dari sisi penyaluran kredit, BRI menyalurkan total kredit sebesar Rp1.353,53 triliun hingga September 2024. Nilai tersebut mencatatkan pertumbuhan tahunan sebesar 8,21%. Segmen UMKM menjadi prioritas utama, dengan porsi penyaluran sebesar 81,7% atau sekitar Rp1.106 triliun.
Porsi kredit kepada segmen UMKM menjadi salah satu fokus utama BRI sebagai bank pelat merah. Strategi ini dinilai sebagai upaya mendorong perekonomian nasional melalui pembiayaan kepada usaha kecil dan menengah. Hingga kini, UMKM tetap mendominasi portofolio kredit yang disalurkan oleh BRI.
Pembagian dividen interim ini sekaligus menjadi bukti nyata komitmen BRI dalam menjaga kepercayaan para pemegang sahamnya. Dengan laba yang konsisten tumbuh serta penyaluran kredit yang tetap fokus pada sektor UMKM, BRI terus menunjukkan posisinya sebagai salah satu bank terdepan di Indonesia.
KPK menyebut direksi LPEI menerima “uang zakat” sebesar 2,5% hingga 5% dari total kredit yang…
“Kami hormati proses hukum, seperti dulu kami bersama Kejaksaan selamatkan Garuda agar tetap terbang,” ujar…
“Kewenangan ini ada di tangan KPU RI. Untuk sementara, kami ambil alih sesuai PKPU Nomor…
Senator AS Lindsey Graham, yang menyebut pertemuan itu sebagai “bencana mutlak dan total.”
"Kalau kita punya budaya malu, kita semua harus mundur," tegasnya.
"Penyidik juga sedang menelusuri kemungkinan keterlibatan oknum jaksa lain yang menerima aliran dana dari AZ,"…