11 Kecamatan di Padang, Ada Kasus Covid-19

redaksi bakaba

Melihat laporan Gugus Tugas Covid-19 kota Padang, sebelas kecamatan di Padang ada kasus warga positif terpapar virus Covid-19. Semua kecamatan di Padang sudah zona merah.

Gambar oleh muhammad rizky klinsman dari Pixabay
Gambar oleh muhammad rizky klinsman dari Pixabay

bakaba.co | Sumbar | Setiap hari pertambahan warga Sumbar yang positif terinfeksi virus Corona: Covid-19, Kota Padang rata-rata selalu terbanyak. Hari ini, dua hari PSBB Sumbar tahap dua diberlakukan, 16 orang lagi warga terpapar Covid-19: Padang 13 orang, Agam, 50 Kota dan Kab. Solok masing-masing ada satu kasus positif Covid-19.

Dalam informasi perkembangan Covid-19 Sumbar oleh Gugus Tugas Provinsi yang dipublish Jubir Gugus Sumbar Jasman Rizal, Sabtu, 9 Mei 2020 menyebut: “Total sampai hari ini telah 286 orang Warga Sumbar terinfeksi Covid-19. Terjadi penambahan 16 orang lagi. Sembuh bertambah 8 orang, sehingga total sembuh 54 orang.”

Melihat laporan Gugus Tugas Covid-19 kota Padang, sebelas kecamatan di Padang ada kasus warga positif terpapar virus Covid-19. Semua kecamatan di Padang sudah zona merah.

Data yang diekspos di web resmi Pemko Padang, sampai 9 Mei sudah 166 orang warga terkonfirmasi positif terinfeksi virus Covid-19, meninggal 14 orang, sembuh 36 orang. Warga kategori PDP; Pasien Dalam Pengawasan 123 orang, ODP; Orang Dalam Pemantauan 66 orang dan OTG; Orang Tanpa Gejala 447 orang.

Tambahan 13 orang lagi warga Padang positif terinfeksi Covid-19 adalah: 1. Wanita 46 tahun, warga Ikua Koto, pekerjaan Pedagang Pasar Raya, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, 2. Wanita 42 tahun, warga Banda Puruih, pekerjaan tenaga kesehatan, terinfeksi pada saat bekerja, 3. Wanita 39 tahun, warga Kuranji, pekerjaan Karyawan Toko Pasar Raya, 4. Pria 32 tahun, warga Pamancuangan, pekerjaan wiraswasta, 5. Wanita 32 tahun, warga Pamancuangan, pekerjaan IRT, 6. Wanita 28 tahun, warga Kalumbuak, pekerjaan cleaning service, 7. Wanita 25 th, warga Lubuak Bagaluang, pekerjaan tenaga kesehatan, 8. Wanita 27 tahun, warga Ampang Karang Gantiang, pekerjaan tenaga kesehatan, 9. Wanita 28 tahun, warga Adinegoro Lubuak Buayo, pekerjaan tenaga kesehatan, 10. Pria 25 tahun, warga Pauah, pekerjaan tenaga kesehatan, 11. Bayi 9 Bulan, warga Pauah.

Ke-11 warga positif terinfeksi virus Covid-19, penanganannya dengan isolasi mandiri di rumah masing-masing. Kasus ke-12; Pria 50 tahun, warga Kuranji, pekerjaan tenaga kesehatan, dan 12; Pria 49 tahun, warga Limau Manih, pekerjaan tenaga kesehatan. Kedua warga terakhir penanganannya isolasi di Bapelkes.

Kasus Pertama

Kabupaten Limopuluah Kota mengalami kasus pertama positif Covid-19, seorang pria usia 59 tahun, warga Jorong Panggilangan Pangkalan. Pria yang bekerja sebagai karyawan toko itu terinfeksi setelah kontak dengan orang yang positif Covid-19. Sekarang penanganannya isolasi mandiri.

Sementara Kabupaten Agam, sejak awal Mei warganya terpapar Covid-19, telah ada 13 orang positif. Hari ini bertambah satu orang lagi: wanita 32 tahun, warga Lubuk Basung, pekerjaan tenaga kesehatan. Terinfeksi karena kontak dengan orang yang sebelumnya positif Covid-19. Penanganan isolasi mandiri di rumah sendiri.

Kabupaten Solok berdasar tes swab, wanita 49 tahun dinyatakan positif. Warga Bukik Kanduang, pekerjaan IRT, terinfeksi karena mengantarkan adik iparnya melahirkan di RSUD Padang Panjang, 23 April 2020. Penanganan isolasi mandiri di rumah.

Pasien sembuh yang dinyatakan sembuh 8 orang, 7 orang warga Padang yakni: 1. Pria 59 tahun, warga Mato Aia, pekerjaan pensiunan Kantor Pos, 2. Pria 8 tahun, warga Pagambiran, status pelajar, 3. Wanita 19 tahun, warta Mato Aia, status pelajar, 4. Pria 59 tahun, warga Taruko, pensiun, 5. Pria 29 tahun, warga Mato Aia, pekerjaan Pedagang Pasar Raya, 6. Pria 20 tahun, warga Andaleh, status pelajar.

Ke-6 pasien sembuh itu selama ini dirawat di RSUD Rasyidin Padang. Sementara pasien sembuh ke-7: Wanita 52 tahun, warga Batuang Taba, pekerjaan tenaga kesehatan, pasien RSUP M. Djamil Padang dan 8. Wanita 20 tahun, warga Sipora Utara, status mahasiswa, pasien RSUD Kab. Kep. Mentawai.

Akumulasi Sumbar

Pandemi penyebaran Covid-19 di Sumbar yang datanya dihimpun Gugus Tugas Sumbar dari berbagai rumah sakit dan gugus tugas kabupaten kota se Sumatera Barat, Sabtu 9 Mei 2020 pukul 15.00 WIB: total Orang Dalam Pemantauan (ODP) 8.743 orang; proses pemantauan 279 orang, dengan rincian karantina Pemda 65 orang dan 214 orang isolasi mandiri. Selesai pemantauan 8.464 orang.

Pasien Dalam Pengawasan (PDP) 554 orang, terdiri dari; 56 orang masih dirawat di berbagai rumah sakit rujukan sambil menunggu hasil lab. Dinyatakan negatif, pulang dan sehat sebanyak 498 orang.

Total yang telah dinyatakan positif terinfeksi Covid-19 di Sumbar sampai Sabtu, 9 Mei 2020 adalah 286 orang, dengan rincian 117 orang dirawat diberbagai Rumah Sakit, isolasi daerah 53 orang, Bapelkes 14 orang dan di BPSDM 32 orang, meninggal dunia 17 orang dan sembuh 54 orang.

~ aFS/bakaba
~ Gambar oleh muhammad rizky klinsman dari Pixabay 

Next Post

Mahutama: Dilema Daerah Hadapi Covid-19

"Selain itu, ditambah fakta adanya sikap partisan yang muncul sejak awal dan melahirkan ketegangan antara Pemerintah Pusat dan Pemda. Kondisi itu menimbulkan persoalan di tingkat daerah."
Webinar MAHUTAMA foto doc. istimewa

bakaba terkait